REPUBLIKA.CO.ID, SAN DIEGO -- San Diego Comic-Con akan kembali pada tahun ini secara langsung. Acara konvensi multigenre ini yang pada awalnya diumumkan akan digelar pada 22 Juli hingga 25 Juli mendatang, namun rencananya dibuat dalam edisi khusus pada 26 November hingga 28 November di San Diego Convention Center, Kalifornia, Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya diberitakan, San Diego Comic-Con mungkin akan diselenggarakan secara virtual, mengingat kondisi pandemi virus corona jenis baru (Covid-19) yang masih terjadi. Namun, pihak penyelenggara, Comic-Con International mengumumkan bahwa konvensi budaya pop besar ini akan diadakan secara langsung pada 2021.
Acara selama tiga hari San Diego Comic-Con tahun ini akan bertajuk ‘Comic-Con Special Edition’. Ini akan menjadi konvensi tat muka pertama yang diadakan oleh penyelenggara sejak pandemi Covid-19 terjadi pada tahun lalu.
“Harapan kami pada musim gugur mendatang akan memungkinkan pertemuan publik yang lebih besar. Acara ini memungkinkan organisasi untuk menyoromi semua elemen hebat yang membuat Comic-Con menjadi acara yang begitu populer setiap tahun,” ujar Comic-Con International dalam pengumuman penyelenggaraan San Diego Comic-Con, dilansir Variety, Senin (29/3).
Comic-Con International mengatakan acara konvensi tahun ini diharapkan menghasilkan pendapatan yang sangat dibutuhkan, tidak hanya untuk organisasi tetapi juga untuk bisnis lokal dan komunitas seperti sebelumnya. Juru bicara organisasi David Glanzer sebelumnya mencatat dampak pandemi Covid-19 terhadap bisnis kecil yang terkait.
“Semoga acara ini akan menopang cadangan keuangan kami dan menadai pengembalian yang lambat ke pertemuan tatar muka lebih besar pada 2022,” jelas Glanzer.
Konvensi tambahan ini diumumkan pada awal tahun, setelah pengumuman San Diego Comic-Con virtual 2021. Konvensi Comic-Con yang dihadiri 10.000 lebih peserta tersebut telah resmi dipindahkan ke 2022.
Acara pada musim gugur ini akan menjadi konvensi yang sepenuhnya terpisah, tetapi akan diadakan di tempat yang sama dan didukung oleh perusahaan yang sama. Belum ada informasi lebih lanjut tentang biaya, maupun kapasitas peserta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika