Senin 29 Mar 2021 22:23 WIB

PCNU Jaktim Rekomendasikan Gus Jazil Calon Ketua PWNU DKI

PCNU Jaktim menggelar rapat panelis untuk menyeleksi bakal calon Ketua PWNU DKI.

Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid.
Foto: MPR
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur (Jaktim) menggelar rapat panelis untuk menyeleksi bakal calon Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta. Dalam rapat yang digelar pada Senin malam (29/3), di Pondok Pesantren Al Hamid Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, nama Wakil MPR RI Jazilul Fawaid meraih suara terbanyak dalam voting tertutup.

Gus Jazil -sapaan akrab Jazilul Fawaid- meraih lima suara, sementara dua nama lain yakni Samsul Ma'arif mendapatkan dua suara, dan Sekda DKI Marullah Matali juga mendapatkan dua suara. 

"Dengan demikian, Dr KH Jazilul Fawaid, SQ, MA yang akan direkomendasikan sebagai calon Ketua Tanfidziyah PWNU DKI Jakarta oleh PCNU Jaktim pada Konferensi Wilayah XX PWNU DKI Jakarta," ujar Wakil Ketua PCNU Jaktim H Amirudin dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (29/3).

Pada kesempatan tersebut, para panelis PCNU Jaktim memberikan pandangan kandidat bakal calon Ketua Tanfidziyah PWNU DKI Jakarta. Amir mengatakan, setelah memberikan pandangan para panelis menentukan pilihan bakal calon Ketua Tanfidziyah PWNU DKI Jakarta pada Konferensi Wilayah XX PWNU DKI Jakarta mendatang dengan cara voting tertutup. 

Menurut dia, para panelis menentukan dengan objektif saling beradu argumen. "Karena terlihat keras maka penentuan bakal calon Ketua PWNU DKI Jakarta para panelis memasukan nama para kandidat ke sebuah amplop putih yang satu sama lainnya tidak mengetahui pilihannya," kata Amir.

Hasil voting tertutup dikumpulkan, kemudian diberikan kepada Ketua PCNU Jaktim Gus Azaz Rulyaqien untuk dihitung. “Perhitungan dimulai ditulis di white board supaya para panelis mengetahui hasil pilihan,” tutur Amir.

Panelis lain, Wakil Ketua PCNU Jaktim Dwi Sugiarto, mengatakan, pembentukan tim panelis adalah budaya baru untuk menentukan keputusan strategis yang bermanfaat bagi organisasi secara keseluruhan. 

“Hal ini juga mengurangi adanya salah paham di antara pengurus, yang mana keputusan diambil berdasarkan hearing langsung dari para bakal calon yang hadir langsung dihadapan para panelis, sehingga pemahaman langsung masing-masing lebih rasional,” ucap Dwi Sugiarto.

Pertimbangan lainnya, kata Dwi, berdasarkan pengalaman yang ada, NU membutuhkan pengurus yang siap berkhitmah secara maksimal untuk mengakomodir semua unsur NU kultural dan struktural.

Sementara itu, Ketua PCNU Jaktim Gus Azaz Rulyaqien mengungkapkan, adanya panelis untuk membuka ruang diskusi dengan para calon ketua PWNU DKI Jakarta. “Walau dalam rapat panelis masing-masing panelis menyampaikan pandangannya, sempat terjadi diskusi yang cukup alot dan dinamis dalam rapat pleno tersebut,” tutur Gus Azaz.

Ia berharap, siapapun yang terpilih menjadi Ketua PWNU DKI Jakarta dapat memajukan NU DKI Jakarta. “Kami berharap siapapun yang menjadi ketua PWNU DKI bisa melayani dan memajukan NU di DKI serta mengayomi semua PCNU se-Jakarta,” tuturnya.

Untuk diketahui, para panelis PCNU Jaktim telah berdialog dan mendengarkan pemaparan dari bakal calon Ketua PWNU DKI Jakarta. Para panelis tersebut yakni Azaz Rulyaqien (Ketua), Syarif Cakhyono (Sekretaris), Amirudin (Wakil Ketua), Ridwan Abdiwibowo (Wakil Ketua), Mubtadi Faisal (Wakil Ketua), Tonny Fathoni RS (Wakil Ketua), Dwi Sugiarto (Wakil Ketua), Danail Al Haz (Wakil Sekretaris), dan Afta Ma'arif (Wakil Ketua). 

Sementara para kandidat bakal calon Ketua Tanfidziyah PWNU yang sudah datang dan berdialog dengan para panelis di antaranya adalah, Nusron Wahid, Samsul Ma'arif, Jazilul Fawaid, Marullah Matali, Zainal Arifin Naim, Habib Salim bin Jindan, Achmad Fauzan Harun, Tatang Hidayat ,dan Syarif.

Kontestasi pemilihan Ketua Tanfidziyah dan Rais PWNU DKI Jakarta pada Konferensi Wilayah XX PWNU DKI Jakarta rencananya akan digelar di The Sultan Hotel & Residence Jakarta pada 2-4 April 2021.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement