REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persita Tangerang menjadi tim pertama Grup D yang tidak lolos ke babak semifinal. Persita takluk dari Persib Bandung dengan skor 1-3 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (29/3).
Pelatih Persita, Widodo C. Putro mengakui sempat menerapkan formasi 3-5-2 untuk menahan serangan Persib. Sayangnya rencana tim untuk menjehal Persib dan menyerang di babak kedua gagal.
"Memang kecerdikan dari pemain Persib ini tidak bisa kita jaga dan kontrol, di babak pertama kita kehilangan kontrol. Di babak kedua kita ada perubahan dan itu sangat positif untuk perkembangan tim ini menuju ke Liga 1," kata Widodo usai laga.
Ini menjadi kekalahan kedua dengan jumlah skor yang sama. Widodo mengakui Persita masih memiliki beberapa kekurangan seperti mudah kehilangan bola.
"Di dalam permaianan ada beberapa pemain yang harus ditingkatkan lagi skill individu dan kemampuan individunya," tegas Widodo.
Menariknya, Widodo menurunkan pemain mudanya untuk melawan Persib. Dia ragu untuk memberikan pemain akademinya atmosfer pertandingan melawan klub sebesar Persib.
"Kami ini akan terus mengasah mereka, memberi kesempatan kepada mereka supaya mereka nanti menggantikan para senior seniornya di Persita," kata Widodo.
Widodo mengakui skuadnya saat ini memang kurang cukup untuk melakoni turnamen. Selain pemain yang tidak lengkap, Persita pun belum memakai jasa pemain asing.
"Nanti ada beberapa pemain mungkin yang akan kita tambah di pos pos mana yang perlu menambah pemain. Ini adalah bagus untuk perkemabangan individu dan tim dalam menatap Liga 1 ini," kata Widodo.