REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memutuskan meniadakan kompetisi Proliga 2021 karena belum mendapatkan konfirmasi kerja sama dengan pihak sponsor. Keputusan peniadaan Proliga 2021 itu dituangkan dalam surat bertanda tangan, Senin (29/3), yang dikirimkan kepada klub-klub peserta.
"Iya, benar," kata Direktur Proliga Hanny S Surkatty, saat dikonfirmasi perihal surat tersebut melalui pesan singkat dari Jakarta, Senin.
Atas keputusan itu, PBVSI meminta para peserta klub Proliga agar dapat memahami dan memakluminya. Untuk tahun depan, penyelenggaraan kompetisi bola voli Proliga rencananya akan digelar mulai Januari-Maret 2022.
Sementara itu, eks libero andalan Timnas Voli Putri Indonesia Berlian Marsheilla juga mengunggah gambar surat bernomor 032/PP/PBVSI/III/2021 tersebut dalam akun Instagramnya @berllian_5."Oh wow", tulisnya singkat menyertai foto unggahannya itu yang hingga berita ini ditulis sudah mendapatkan ratusan komentar.