REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor menjadi salah satu wilayah yang mendapatkan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dari program tersebut, Kecamatan Bojonggede mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 11 miliar.
Camat Bojonggede, Dace Hatomi menuturkan, anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun ruang terbuka publik (RTP). Dimana, RTP tersebut meliputi pembangunan area sepadan sungai dan area sepadan jalan, mulai dari pos polisi hingga depan Kantor Kecamatan. Tepatnya di Jalan Raya Bojonggede.
Di samping itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk penataan lapang siaga dengan perbaikan jalan dan drainase. "Bagian lain, penataan lapang siaga dengan perbaikan jalan dan drainase. Sumber dana dari Kementerian PUPR melalui program Kotaku, kalau nggak salah total anggaran Rp 11 miliar," kata Dace, Selasa (30/3).
Dace berharap, pembangunan RTP ini bisa menyelesaikan masalah banjir yang selalu terjadi di Kecamatan Bojonggede selama musim hujan. Terutama di kawasan Bambu Kuning, dimana air dari sungai meluap dan memenuhi badan jalan.
Selain mendapatkan dana bantuan dari pemerintah pusat, infrastruktur berupa jalan dari Kantor Kecamatan hingga perbatasan Kota Depok, tepatnya di Jalan Raya Cilebut-Bojonggede juga rencananya bakal diperbaiki.
"Nanti itu akan ada pembangunan peningkatan jalan dari Kantor Kecamatan Bojonggede hingga perbatasan Kota Depok," kata Kabid Pembangunan Jalan pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Adriawan, ketika dikonfirmasi.
Pembangunan jalan ini rencananya akan mulai dikerjakan bulan depan. Adriawan mengatakan, pembangunan dan perbaikan jalan tersebut memakan biaya sebesar Rp 2 miliar.
"Anggaran sudah disiapkan Rp 2 miliar untuk program pembangunan sampai batas kota," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika