Selasa 30 Mar 2021 13:01 WIB

Adik Kim Jong-un Kecam Presiden Korsel karena Kritik Rudal

Korut meluncurkan dua rudal balistik ke laut di wilayah dekat Jepang.

Rep: Puti Almas/ Red: Nur Aini
Adik Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong
Foto: AP Photo/Patrick Semansky
Adik Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Saudara perempuan dari pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, Kim Yo-jong mengecam Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in yang menyampaikan kritik atas uji coba rudal terbaru dari negara terisolasi itu. 

Dalam pernyataan yang dirilis media pemerintah Korut KCNA, Kim Yo-jong menyarankan negaranya bersama dengan Korsel dan Amerika Serikat (AS) tidak saling membuat rintangan untuk melakukan pembicaraan. Sebelumnya, Korut meluncurkan dua rudal balistik ke laut di wilayah dekat Jepang. 

Baca Juga

Dilansir Asia One, langkah Korut menunjukkan kemajuan stabil dalam program senjata negara itu sekaligus meningkatkan tekanan untuk AS. Setelah peluncuran rudal, Moon Jae-in mengatakan bahwa negaranya bersama Korut dan Washington harus melakukan upaya untuk melanjutkan dialog. 

Kim Yo-jong menyebut bahwa pernyataan dari Moon Jae-in adalah hal yang memalukan. Ia menilai apa yang dikatakan seorang pemimpin Korsel adalah bentuk persetujuan terhadap AS yang mengecam program rudal nuklir dan balistik Korut. 

“Perilaku tidak masuk akal dan terlihat tidak sopan Korsel persis sama dengan logika AS,” ujar Kim Yo-jong. 

Korut meluncurkan jenis baru dari rudal balistik taktis jarak pendek. Presiden AS Joe Biden mengatakan hal itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, namun menegaskan negaranya tetap terbuka untuk berdiplomasi dengan Pyongyang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement