Selasa 30 Mar 2021 13:56 WIB

Segera Dibuka, Sekolah Tatap Muka Terbatas

Nadiem tegaskan sekolah tatap muka terbatas dibuka setelah semua guru divaksinasi.

Red: Indira Rezkisari
Siswa SMP Negeri 26 Solo mengikuti uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di Solo, Jawa Tengah, Senin (29/3/2021). Pemerintah Kota Solo memberlakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jenjang SMP yang diikuti sebanyak 25 sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan pembatasan jumlah siswa serta jam masuk sekolah.
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Siswa SMP Negeri 26 Solo mengikuti uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di Solo, Jawa Tengah, Senin (29/3/2021). Pemerintah Kota Solo memberlakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jenjang SMP yang diikuti sebanyak 25 sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan pembatasan jumlah siswa serta jam masuk sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Inas Widyanuratikah

Rencana membuka sekolah tatap muka semakin mendekati kepastian. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, mengatakan setelah guru dan tenaga kependidikan divaksinasi, sekolah wajib menyediakan pilihan pembelajaran tatap muka bagi siswanya. Namun, pembelajaran tatap muka ini terbatas dan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga

"Jadi ini sangat penting, masuk tatap muka terbatas ini sama sekali berbeda sama sekolah sebelum pandemi. Tetap muka terbatas itu jauh lebih sedikit muridnya di satu tempat, dengan pembatasan jarak yang ketat. Semua harus memakai masker dan tidak boleh ada aktivitas yang menciptakan kerumunan," kata Nadiem, dalam telekonferensi, Selasa (30/3).

Ia mengatakan, sebelum sekolah diperbolehkan tatap muka, sekolah harus memenuhi daftar periksa yang sudah ditetapkan Kemendikbud. Daftar periksa ini sama seperti yang dibuat pada Surat Keputusan Bersama (SKB) sebelumnya.