Selasa 30 Mar 2021 14:03 WIB

Wisata Kalbar Diusulkan Masuk Kalender Pariwisata Nasional

Banyak destinasi wisata Kalbar yang menarik, dari wisata alam, budaya dan sejarah.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Anggota DPD RI asal Kalimantan Barat Erlinawati meminta agar empat destinasi wisata yang ada di Provinsi Kalbar masuk dalam kalender even pariwisata nasional. Empat destinasi wisata yang di usulkan tersebut, yaitu Pesona Titik Kulminasi Pontianak, Festival Kelam Permai di Sintang, Festival Robo' Robo' di Mempawah dan Festival Danau Sentarum Kapuas Hulu.

"Empat destinasi wisata itu yang saya usulkan agar masuk kalender even pariwisata nasional ketika kami rapat kerja dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno," kata Erlinawati, Selasa (30/3).

Menurut Erlinawati, rapat kerja Komite III bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno dilaksanakan, Senin (29/3) di Jakarta. Di hadapan Sandiaga, Erlinawati juga menyampaikan potensi pariwisata yang sangat besar di Kalimantan Barat, mulai wisata alam, budaya, sejarah, religi, termasuk wisata kuliner. Namun, belum banyak yang menjadi destinasi nasional yang mengundang wisatawan ke Kalbar.

Erlinawati menyebutkan sejumlah wisata yang ada di Kalimantan Barat berada di daerah perbatasan Malaysia dan Brunei Darussalam. "Jika potensi wisata itu dikelola dengan baik, apalagi masuk dalam kalender wisata nasional, tentu dapat mendorong wisatawan, baik lokal maupun mancanegara ke Kalbar dengan harapan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat," ucapnya.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025, ada beberapa destinasi pariwisata nasional (DPN) dan Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN).

Oleh karena itu, istri Bupati Kapuas Hulu periode 2010-2021 itu juga mendorong agar Taman Nasional Danau Sentarum dan Betung Kerihun wilayah Kapuas Hulu serta KPPN Pantai Temajok di Sambas menjadi bagian 10 Destinasi Prioritas Nasional.

Hal tersebut didukung dengan dikeluarkannya Inpres Nomor 1 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Pada Kawasan Perbatasan Negara di Aruk, Mutaain dan Skow. Harapannya agar provinsi Kalbar masuk menjadi 10 destinasi wisata prioritas di Indonesia.

Erlinawati yang juga Ketua Badan Organisasi Wanita Kalimantan Barat mengajak masyarakat Indonesia untuk berwisata di Kalimantan Barat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi saat ini.

"Banyak destinasi wisata Kalbar yang menarik, dari wisata alam, budaya, sejarah, religi, dan kuliner. Apresiasi juga kita berikan kepada Pak Gubernur, Dinas Pariwisata Provinsi Kalbar, kelompok dan pegiat wisata yang selalu mempromosikan wisata di Kalbar," kata anggota Komite III DPD RI itu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement