Selasa 30 Mar 2021 14:39 WIB

Lewandowski Absen Bela Polandia, Keuntungan untuk Inggris?

Inggris akan menghadapi Polandia pada kualifikasi Piala Dunia 2022, Rabu (31/3) WIB.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
 Robert Lewandowski (tengah).
Foto: Zsolt Szigetvary/MTI
Robert Lewandowski (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Robert Lewandowski dipastikan absen membela timnas Polandia untuk melawan Inggris di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022, Rabu (31/3) dini hari WIB. Hal ini dianggap menjadi keuntungan untuk Inggris. 

Skuad Tiga Singa sedang mengincar tiga kemenangan beruntun saat menjamu Polandia di Stadion Wembley. Pelatih Inggris, Gareth Southgate yakin pihaknya bisa mengemas tiga poin. 

Baca Juga

"Ini pertandingan kunci di grup. Kesempatan akan terbuka lebar jika kami bisa mengalahkan Polandia di kandang, dan posisi kami lebih kuat. Pertandingan ini harus benar-benar dimenangkan," kata Southgate seperti dilansir Mirror, Selasa (30/3). 

Southgate menyatakan timnya tidak akan bertanding hanya untuk menghindari kekalahan. Ia ingin mental kemenangan ada di setiap benak anak buahnya. 

Saat ini, Inggris masih memimpin klasemen sementara Grup I dengan enam poin. Sedangkan Polandia berada di urutan kedua dengan empat poin. 

"Ini kesempatan besar untuk mengendalikan grup dan melenggang ke putaran final," ujarnya. 

Lewandowski harus ditarik dari pemain timnas Polandia setelah mengalami cedera pada laga kontra Andorra, akhir pekan lalu. Ia sudah dikembalikan ke pihak Bayern Muenchen. 

Meski tak diperkuat Lewandowski, ketua Federasi Sepak Bola Polandia Zbigniew Boniek menegaskan timnya akan tetap solid dan mengincar kemenangan. 

"Cedera bisa dialami saat latihan, pertandingan, bahkan berjalan di lift. Tanpa Robert (Lewandowski) kami tetap bisa bertanding dan menghadapi mereka," kata dia.  

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement