Selasa 30 Mar 2021 16:50 WIB

Kementan Latih Petani Persemaian Benih Padi

Pelatihan persemaian benih amat mempengaruhi pada pertumbuhan padi

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah buruh tani menyiapkan benih padi sebelum ditanam di area persawahan Paccinongang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.  Begitu bergantungnya masyarakat pada beras, mendorong Kementerian Pertanian RI (Kementan) terus berupaya meningkatkan kemampuan petani melakukan persemaian benih padi, berupa areal untuk proses benih menjadi bibit unggul yang siap tanam.
Foto: ANTARA/Arnas Padda
Sejumlah buruh tani menyiapkan benih padi sebelum ditanam di area persawahan Paccinongang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Begitu bergantungnya masyarakat pada beras, mendorong Kementerian Pertanian RI (Kementan) terus berupaya meningkatkan kemampuan petani melakukan persemaian benih padi, berupa areal untuk proses benih menjadi bibit unggul yang siap tanam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- - Begitu bergantungnya masyarakat pada beras, mendorong Kementerian Pertanian RI (Kementan) terus berupaya meningkatkan kemampuan petani melakukan persemaian benih padi, berupa areal untuk proses benih menjadi bibit unggul yang siap tanam.

Kementan didukung Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) melatih petani di daerah irigasi (DI) melalui Sekolah Lapang IPDMIP (SL) yang tersebar pada 74 kabupaten di 16 provinsi agar memahami persemaian benih padi. Alasannya karena persemaian benih sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman padi.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan cara menanam padi secara baik dan benar harus dikuasai para petani, guna meningkatkan hasil panen, karena permintaan beras yang tidak pernah menurun.

"Untuk itu, para petani seharusnya memiliki pengetahuan dasar terkait cara penanaman padi yang baik dan benar agar hasil panennya sesuai target," kata Dedi Nursyamsi.