REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD – Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) melakukan panggilan telepon dengan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada Senin (29/3). Hubungan bilateral menjadi topik utama pembahasan mereka.
Pada kesempatan itu, Pangeran MBS mengundang Khan untuk mengunjungi Saudi. “Saya sangat senang menyampaikan salam terbaik saya dan berharap Yang Mulia (Pangeran MBS) dalam keadaan sehat dan aman dari pandemi. Saya ingin menyampaikan rasa hormat yang dalam dan harapan yang hangat untuk Penjaga Dua Masjid Suci, Yang Mulia Raja Salman Bin Abdulaziz,” kata Khan dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Dawn.
Khan kemudian memuji langkah Pangeran MBS meluncurkan “Saudi Green Initiative”, sebuah program penghijauan dengan target penanaman 10 miliar pohon di Saudi. Menurut Khan, hal itu bakal berkontribusi dalam melindungi alam dan planet.
“Kami ingin menyampaikan dukungan kami untuk inisiatif 'Hijau' Yang Mulia (Pangeran MBS) yang luar biasa. Sementara kedua negara kita menjaga kerja sama erat tentang masalah perubahan iklim di semua forum multilateral, keterlibatan bilateral yang bermakna dan struktural dapat membantu memajukan visi bersama kita serta menciptakan peluang kemitraan yang saling menguntungkan,” ujar Khan.
Khan menekankan, Pakistan pun berkomitmen mengubah pemanfaatan energinya menggunakan sumber yang ramah lingkungan dan rendah karbon. “Kami berkomitmen untuk mengubah bauran energi kami menuju lintasan bersih dan rendah karbon. Seperti visi Kerajaan, kami menargetkan 60 persen energi kami menjadi energi bersih pada 2030, yang akan membutuhkan perluasan besar-besaran kapasitas pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan air di negara ini,” ucapnya.