REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ahli hidrologi dari GIZ-Jerman/Center for International Migration and Development (CIM) Mr. Michell Rohmann tiba di Padang untuk membantu penanganan limbah Sungai Batang Arau melalui program Waste Management of Batang Arau River.
Plt Wali Kota Padang Hendri Septa di Padang, Senin menyampaikan terima kasih dan selamat datang atas hadirnya Mr. Michell Rohmann di Kota Padang yang akan mentransfer ilmu dalam upaya peningkatan pengelolaan limbah sungai di Kota Padang.
"Upaya peningkatan kebersihan dan kualitas air sungai di Kota Padang ini merupakan tindak lanjut dari bingkai kerja sama kota kembar yang telah terjalin antara Padang-Hildesheim Jerman," kata dia saat meninjau Sungai Batang Arau.
Ia menyampaikan kontrak kerja Mr. Michell Rohmann selama dua tahun terhitung dari 29 Maret 2021. Hendri berharap bakal terwujud apa yang diidamkan warga Padang yaitu sungai menjadi bersih dengan kualitas air yang jernih.
"Semoga melalui ilmu dan pengalaman Mr. Michell Rohmann ini akan mampu menjadikan sungai Batang Arau menjadi sungai yang bersih, jernih dan indah," kata dia.
Menurutnya saat ini Sungai Batang Arau memang masih dalam kategori kelas 4, semoga nanti bisa menjadi kelas 2 sehingga kawasan tersebut bisa dipercantik. "Kami juga berencana n menjadikannya sebagai kawasan marina dan maritim center yang terintegrasi dalam program Kawasan Wisata Terpadu (KWT)," kata dia.
Sementara Kabag Kerjasama Setda Kota Padang Erwin M menambahkan, kehadiran Mr. Michell Rohman akan memberikan transfer ilmu kepada Pemko Padang khususnya OPD terkait dalam pengelolaan sungai di Kota Padang terutama Sungai Batang Arau.
"Diharapkan untuk sungai tersebut ada perbaikan mulai dari edukasi sampai teknis pelaksanaan pengelolaan limbah yang ada. Apalagi saat ini dari hulu sampai ke hilir banyak limbah yang dihasilkan masyarakat," katanya.
Pemerintah Kota Padang sudah menyiapkan fasilitas mulai dari seperti ruangan kerja, kebutuhan pribadi dan asuransi kesehatan yang dianggarkan dalam APBD Kota Padang. Sementara untuk pengerjaan fisik nantinya kita akan upayakan dukungan dari Pemerintah Pusat dan pihak lainnya termasuk dari Pemerintah Jerman, kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika