Selasa 30 Mar 2021 18:25 WIB

Alasan Mengapa Merokok Diharamkan Menurut Syekh Qindil? 

Syekh Abdul Mun'im Qindil berpendapat merokok adalah haram

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Syekh Abdul Mun'im Qindil berpendapat merokok adalah haram. Ilustrasi rokok (ilustrasi)
Foto: ABC News
Syekh Abdul Mun'im Qindil berpendapat merokok adalah haram. Ilustrasi rokok (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Merokok merupakan jalan menuju penyakit berbahaya. Selama ini ada orang bertanya, apa hubungan merokok dengan kedokteran preventif.

Apakah merokok masuk dalam hal-hal yang memabukkan atau melemahkan yang dilarang Islam?

Baca Juga

Syekh Abdul Mun'im Qindil dalam kitabnya ‘At-Tadawi bi Alquran’ menjelaskan, bacalah Alquran dengan cermat dan teliti. Apa yang Anda pahami dari firman Allah surat An Nisa ayat 29: 

وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا "Janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah SWT adalah Mahapenyayang kepadamu." 

Merokoknya juga bagian dari pemborosan. Hal itu sesuai dalan surat Al Isra ayat 27 Allah SWT berfirman: 

إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ ۖ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا "Sesungguhnya pemborosan-pemborosan itu adalah saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya." 

Kemudian apa yang Anda pahami dari hadits Rasulullah SAW yang melarang setiap hal-hal yang memabukkan dan melemahkan? Bagaimana pemahaman hadis Rasulullah yang berbunyi. 

"Siapa yang memakan bawang putih atau merah (mentah) maka hendaklah menjauhi masjid kami dan duduk di rumahnya."(Bukhari dan Muslim). 

Juga sabda Rasulullah SAW tentang Apa yang dirasakan malaikat ketika melihat orang yang menyakiti diri. Beliau bersabda. " Sesungguhnya malaikat merasa sakit dari apa yang menyakiti manusia." 

Syekh Abdul Mun'im mengatakan apabila kita melihat bahaya yang diakibatkan merokok, niscaya kita dapati hubungan yang kuat dengan ayat dan hadits rasulullah tersebut. Allah SWT melarang kita membunuh diri kita sendiri. 

"Tembakau di dalamnya mengandung nikotin yang secara ilmiah dapat mempercepat kematian manusia daripada racun tikus," katanya. 

Allah SWT melarang kita boros. Rokok tembakau mengeluarkan harta yang bermanfaat untuk merokok yang terkadang harta itu merupakan kebutuhan mendasar dalam hidup. 

Rasulullah SAW menyuruh orang yang memakan bawang putih atau merah agar menjauhi masjid hingga bau mulutnya tidak mengganggu orang yang sehat.  

"Tidak diragukan lagi bahwa asap rokok memiliki bau yang tidak disukai dan menyakiti manusia sebagaimana malaikat juga merasakan sakit dirinya," katanya. 

Berikut ini adalah syarat-syarat tentang bahaya rokok. Sebagian ulama telah bersepakat bahwa Merokok itu makruh, dan terus menerus berbuat makro adalah menjadi haram. 

Para ulama mendasarkan fatwanya pada kaidah syarat dan bersandar kepada al-quran dan sunnah maka sesungguhnya para dokter memiliki eksperimen ilmiah yang menyikap bahaya merokok yang menyeramkan.   

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement