Selasa 30 Mar 2021 19:12 WIB

Polda Jabar Gandeng Mabes Polri Tangani Kilang Balongan

Polisi menerima informasi adanya dugaan pipa yang bocor.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
 Sebuah gambar yang diambil dengan drone menunjukkan asap tebal mengepul saat kebakaran di kilang minyak Balongan milik negara di Balongan, Indramayu, Indonesia, 29 Maret 2021.
Foto: EPA-EFE/STR
Sebuah gambar yang diambil dengan drone menunjukkan asap tebal mengepul saat kebakaran di kilang minyak Balongan milik negara di Balongan, Indramayu, Indonesia, 29 Maret 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polda Jabar akan menggandeng Puslabor Polri dalam upaya penyelidikan kebakaran kilang minyak Balongan, Kabupaten Indramayu. "Polda Jabar bersama Puslabor Polri akan melakukan olah di tempat kejadian perkara, dalam penyelidikan. Penyebab kebakaran masih didalami," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Chaniago, Selasa (30/3).

Menurut Erdi, polisi menerima informasi adanya dugaan pipa yang bocor. Untuk memastikan penyebab kebocoran tersebut, harus dilakukan penyelidikan dan olah TKP.  Dia mengatakan, polisi belum bisa melakukan olah TKP karena kondisi di lapangan yang belum memungkinkan.

"Kami mesih menunggu proses pemadaman selesai. Kalau kondisi lapangan sudah selesai baru kami akan melakukan penyelidikan," ujar dia.

Saat ini, sambung Erdi, jajaran Polres Indramayu masih fokus membantu masyarakat yang menjadi korban kebakaran kilang tersebut. Dia mengatakan, selain membantu proses evakuasi para pengungsi, polisi  juga melakukan engamanan terhada rumah warga yang ditunggalkan. 

"Saat ini prioritas kami membantu proses  evakuasi warga dan mengamankan rumah-rumah warga yang ditinggalkan mengungsi," tutur dia. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement