REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Cameron MacKay mengunjungi Nusa Penida, Klungkung, Bali, pada Senin (29/3). Kunjungan tersebut terkait dengan program kerjasama antara Pemerintah Kanada dan Indonesia, dalam pengembangan UMKM di Nusa Penida.
"Saya mewakili masyarakat Klungkung bersyukur atas terjalinnya kerjasama ini. Akhirnya kerjasama dengan pemerintah Kanada terwujud. Dalam kerjasama ini, kami akan memberikan pelatihan kepada UMKM di Nusa Penida," ujar Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Selasa (30/3).
Ia mengatakan, Nusa Penida terpilih karena merupakan titik pembangunan di Kabupaten Klungkung. Saat pariwisata berkembang, kata dia, maka sektor lain pun harus ikut berkembang. Jadi walau pariwisata lesu seperti saat ini, tapi sektor lain harus tetap produktif.
"Pandemi Covid-19 membuat masyarakat yang dahulunya bergerak di industri pariwisata, beralih profesi menjadi wirausaha di bidang pertanian seperti rumput laut, singkong, mangga, dan kelapa," tutur Suwirta.
Suwirta berjanji akan terus memantau perkembangan dari peserta pelatihan dan memastikan produk hasil dari pelatihan ini masuk pasar global.
"Sebelum ada pelatihan ini, produk kami sudah berkualitas namun rantai pemasaran yang panjang menyebakan harga dipasarakan menjadi tinggi. Saya berharap selain memberi pelatihan, Dubes Kanada pun membantu ekspor produk komoditi Nusa ke Kanada. Jalur ekspor dipangkas agar harga lebih menyejahterakan masyarakat," kata Suwirta.