REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer mengungkap pemain MU era 1999 yang ia harap bisa diajak menjadi anak buahnya saat ini.
Pada 1999, MU menapak puncak kejayaan dengan meraih treble winners. Solskjaer berkontribusi dalam momen tersebut ketika masih aktif sebagai pemain.
"Mereka (pemain era 1999) sangat menakjubkan. Ada pemain top dengan kemampuan individu memukau. Seperti umpan Beckham, dribel Giggs, dominasi Jaap Stam, kecepatan Ronny Johnsen, dan kemampuan Paul Scholes," katanya seperti dilansir Mirror, Selasa (30/3).
Walaupun Solskjaer menyebut beberapa pemain berkelas. Ia menyebut satu nama yang paling ia kagumi. "Anda akan mau semua pemain itu. Tapi yang paling saya inginkan adalah Roy Keane," ungkapnya.
Menurut Solskjaer, Keane adalah pemimpin murni dalam sebuah tim. Ia kagum dengan sifat Keane yang mampu menekan siapa pun di lapangan.
"Kami lebih patuh kepada Roy (Keane) dibandingkan Gary (Neville). Sudah tentu!" kata dia.
Ia mengatakan, kedua pemain itu sangat vokal. Namun ada satu orang yang tidak mungkin dilawan. "Dialah Roy Keane," ucapnya.
Keane saat ini menjadi pakar sepak bola di Sky Sports. Saat mengulas pertandingan, Keane sangat blak-blakan. Tak jarang ia berseteru dengan sesama pundit sepak bola di layar kaca. Namun sikap Keane ini tampaknya justru membuat orang menantikan ulasannya.