Program Betonisasi Kabupaten Sidoarjo Dimulai Mei 2021
Red: Muhammad Fakhruddin
Program Betonisasi Kabupaten Sidoarjo Dimulai Mei 2021 (ilustrasi). | Foto: Republika/Bowo Pribadi
REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Program betonisasi jalan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, akan dimulai bulan Mei 2021 dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp249 miliar.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan pelaksanaannya tinggal menunggu lelang.
"Bulan ini selesai semua (perencanaan betonisasi), semua tahu lah, ketika masuk ULP (Unit Layanan Pengadaan) proyeknya gede, nunggu satu bulan lagi untuk lelang," ucapnya usai memimpin rapat evaluasi pagu indikatif wilayah kecamatan (PIWK) di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (30/3).
Ia mengatakan perencanaan peningkatan mutu jalan dengan aspal akan dirubah menjadi beton dan perencanaan tersebut selesai bulan ini. "Setelah itu tinggal menunggu proses lelang proyek yang memakan waktu satu bulan. Setelah itu pelaksanaan proyek betonisasi dapat dilakukan," tukasnya.
Gus Muhdlor sapaan karibnya mengatakan untuk saat ini peningkatan mutu jalan menggunakan aspal tidak dilakukan seperti yang rencananya dilakukan di Jalan Beciro maupun Kalanganyar. Pertimbangannya, kata dia, bulan Mei sudah dilakukan betonisasi terhadap jalan tersebut.
"Sangat disayangkan apabila dipaksakan dilakukan peningkatan mutu jalan memakai aspal dengan anggaran tidak sedikit. Sekitar Rp600 juta sampai Rp1 miliar," tukasnya.
Padahal, lanjut dia, selang satu bulan sudah dilakukan betonisasi. Apalagi dua jalan tersebut rentan rusak apabila diaspal. Pasalnya selalu tergenang luberan air sungai yang berada di sampingnya bila hujan.
"Hampir semua teratasi (permasalahan jalan) kecuali jalan-jalan yang disana ada peningkatan mutu jalan tadi, kenapa, kalau kami benarkan mubazir, kami aspal kemudian satu bulan ke depan kami cor, kalau kami benarkan sekarang itu buang-buang, 600 sampai 1 miliar rupiah kenapa, karena Mei nya sudah ditunggu beton," ucapnya.
Sementara itu terkait pelaksanaan PIWK, Gus Muhdlor pastikan sudah dilakukan seluruh kecamatan. Dana PIWK untuk perbaikan jalan sudah diserap oleh seluruh kecamatan. "Saya kira sudah terserap semua, untuk jalan semua tapi untuk avoer memang beberapa kecamatan tidak,"ucapnya.