Rabu 31 Mar 2021 09:06 WIB

Harga Emas Antam Turun Lagi, Dekati Rp 900 Ribu Per Gram 

Penurunan harga emas Antam hari ini sejalan dengan kondisi pasar dunia.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pedagang menata emas antam di Jakarta, Rabu (17/2/2021). Harga emas antam pada perdagangan Rabu (17/2) anjlok hingga Rp13 ribu (1,4 persen) menjadi Rp922 ribu per gram dibandingkan Selasa (16/2) dan merupakan harga terendah sejak 23 Juli 2020 atau sekitar tujuh bulan yang lalu.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Pedagang menata emas antam di Jakarta, Rabu (17/2/2021). Harga emas antam pada perdagangan Rabu (17/2) anjlok hingga Rp13 ribu (1,4 persen) menjadi Rp922 ribu per gram dibandingkan Selasa (16/2) dan merupakan harga terendah sejak 23 Juli 2020 atau sekitar tujuh bulan yang lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas produksi Antam terus merosot, melanjutkan penurunan yang sudah terjadi secara konsisten dalam dua pekan terakhir. Pada Rabu (31/3) ini, harga emas di pasar dalam negeri dijual di level Rp 903 ribu per gram, turun Rp 8.000 dibanding perdagangan Selasa (30/3). 

Harga jual emas hari ini menjadi yang terendah selama lebih dari tujuh bulan terakhir. Harga jual hari ini juga sama seperti harga jual periode Mei 2020 lalu. Sementara harga perak juga mengalami penurunan Rp 300 menjadi Rp 12.000 per gram pada hari ini. 

Secara umum pergerakan harga emas Antam saat ini masih melanjutkan tren penurunan. Rekor harga emas Antam tertinggi tercapai pada 7 Agustus 2020 dengan Rp 1,065 juta per gram. Sementara harga emas di pasar dalam negeri dalam satu bulan terakhir sudah setara dengan harga pada Mei-Juni 2020 lalu. 

Penurunan harga emas Antam hari ini sejalan dengan kondisi pasar dunia. Penguatan kurs dolar AS menjadi faktor utamanya. Selain itu, naiknya imbal hasil US Treasury juga menggeser pamor logam mulia sebagai safe-haven. 

Dikutip Reuters, harga emas turun lebih dari 0,4 persen ke level 1.705,25 dolar AS per troi ons. Sementara emas berjangka dijual di angka 1.707,80 dolar AS per troi ons.

Harga emas di pasar dunia saat ini juga masih jauh di bawah angka psikologis 1.900 dolar AS per troi ons untuk membawa kembali harga emas domestik ke kisaran Rp 1 juta per gram. Harga emas di Indonesia memang banyak dipengaruhi pergerakan harga emas dunia, yang juga mudah terpengaruh sentimen ekonomi.  

Harga emas sendiri telah melonjak 23 persen hanya dalam tahun 2020 saja, sebagai akibat ramainya minat investor menjadikan emas sebagai aset lindung nilai. Namun tahun 2021 ini, kondisinya bisa berbeda. Peningkatan yang terjadi tahun lalu tidak bisa dijadikan patokan mentah untuk tahun ini. 

Sementara itu harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam justru turun lebih dalam, Rp 10.000, ke level Rp 784.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.

Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti hari ini, ada selisih Rp 119.000 per gram antara harga jual dan belinya.  

 

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya:

 

 

0,5 gram: Rp 501.500

 

1 gram: Rp 903.000

 

2 gram: Rp 1.746.000

 

3 gram: Rp 2.594.000

 

5 gram: Rp 4.290.000

 

10 gram: Rp 8.525.000

 

25 gram: Rp 21.187.000

 

50 gram: Rp 42.295.000

 

100 gram: Rp 84.512.000

 

250 gram: Rp 211.015.000

 

500 gram: Rp 421.820.000

 

1 kg: Rp 843.600.000

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement