REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris menyapu bersih dua pertandingan dengan kemenangan pada Grup I kualifikasi Piala Dunia 2022. The Three Lions menghajar San Marino 5-0 pada laga pembuka, dilanjutkan dengan mengalahkan tuan rumah Albania 2-0 di partai kedua.
Kemenangan plus clean Sheet dalam dua pertandingan tersebut menjadi sebuah pesan bahwa Inggris layak difavoritkan lolos ke putaran final. Polandia yang akan bertamu ke Inggris pada pertandingan ketiga, di Stadion Wembley, Kamis (1/4) dini hari WIB, perlu sadar kekuatan skuad Tiga Singa yang tengah menanjak, jika tak ingin menjadi korban clean sheet berikutnya.
Polandia akan bertandang tanpa ujung tombak andalannya, Robert Lewandowski, karena cedera lutut. Ini sangat merugikan skuad Bialo-Czerwoni, julukan Polandia, karena Lewandowski masih menjadi tumpuan dalam urusan mencetak gol. Maka dari itu, ini tantangan bagi tim tamu melawan tim sekelas Inggris.
Federasi Sepak Bola (FA) Polandia Senin (29/3) mengumumkan tentang Lewandowski yang dibekap cedera. Kapten tim tersebut mengalami kerusakan pada ligament lutut kanannya dan akan absen hingga 10 hari. Ia telah kembali ke Bayern Muenchen untuk mendapatkan perawatan.
Lewandowski cedera ketika membantu Polandia menang 3-0 atas Andorra pada kualifikasi Piala Dunia, Senin (29/3). Dalam laga tersebut, pemain 32 tahun itu mencetak dua gol sebelum Karo Swiderski mencetak gol ketiga.
"Studi klinis menunjukkan kerusakan pada ligamen kolateral lutut kanan,” demikian bunyi pernyataan FA Polandia tentang cedera Lewandowski dilansir dari Skysports.
FA Polandia mengatakan, dengan sisa pertandingan internasional yang singkat, maka Lewandowski tak akan dapat ikut laga kualifikasi Piala Dunia berikutnya. Jika dipaksakan, dikhawatirkan menambah parah cedera Lewandowski.
Namun Inggris harus tetap waspada meski Polandia tanpa jimatnya, Lewandowski. Pasalnya, masih ada tiga pemain Polandia yang sama berbahayanya, yakni striker Hertha Berlin, Krzysztof Piatek. Dia menemani Lewandowski di lini depan ketika melawan Andorra dan diprediksi akan memimpin lini depan ketika melawan Inggris.
Piatek mencetak 11 gol dan tiga assist dalam 42 pertandingan musim ini. Penampilan di level internasional cukup mengesankan, yaitu mencetak delapan gol dalam 17 laga.
Polandia juga masih memiliki Arkadiusz Milik. Sejak dipinjamkan Napoli ke Marseille, Milik menemukan performa terbaiknya dengan mencetak empat gol dalam delapan laga. Bintang Napoli, Piotr Zielinski, juga bisa menjadi ancaman lawan. Jika dia bermain di belakang Milik dan Pieatek, maka lini depan skuad polesan Paulo Sousa akan sangat berbahaya.