REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menetapkan waktu yang tepat untuk sarapan, makan siang, dan makan malam ternyata bisa membuat seseorang menghindari penambahan berat badan berlebih. Penetapan waktu akan membuat tubuh mendapat nutrisi dalam interval teratur.

Ketika makanan dikonsumsi dan dicerna dengan benar, itu akan menghasilkan energi sebagai bahan bakar bagi tubuh. Karenanya, sangat penting mempertahankan jeda yang tepat antara waktu makan supaya tidak ada masalah kelebihan bobot badan.

Apa yang disantap seseorang menentukan nutrisi yang diserap, sementara kapan waktu makan menentukan tingkat metabolisme, berat badan, dan siklus tidur. Manajemen berat badan memang menantang, tetapi penting untuk menjauhkan berbagai penyakit.

Perlu diingat bahwa idenya adalah menurunkan berat badan secara sehat, bukan dengan melewatkan waktu makan. Merencanakan asupan secara bijak bisa mengatur berat badan dan juga menyehatkan diri dengan baik.

Berdasarkan survei, waktu terbaik untuk menyantap sarapan adalah pukul 07:11, makan siang pukul 12:38, dan makan malam pukul 18:14. Jika tidak bisa tepat pada waktu tersebut, bisa diubah dengan pukul 07:00, 12:30, dan 18:30.

Pada dasarnya, pengaturan itu dianggap ideal karena ada jeda sekitar enam jam setiap waktu makan. Jika merasa lapar di antara jam makan, pilih kudapan sehat seperti buah segar, buah kering, salad sayuran, atau jus buah.

Apabila butuh meredakan rasa lapar sebelum tidur, bisa dengan meminum segelas susu kunyit. Sementara, cara mengatur berat badan secara efektif dan mendapatkan nutrisi maksimal adalah dengan menyiapkan beberaa jenis makanan tertentu.

Daftarnya yakni biji-bijian, beras merah, kacang polong, lentil, dan jenis kacang-kacangan lain. Begitu juga telur, susu rendah lemak, buah-buahan, dan sayuran segar, dikutip dari laman Zoom TV Entertainment, Rabu (31/3).

Ikuti Whatsapp Channel Republika