REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Puluhan bangunan milik warga rusak akibat terdampak ledakan kilang minyak milik Pertamina di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu. Namun, seluruh kerusakan akibat ledakan kilang minyak itu akan ditanggung perbaikannya oleh Pertamina.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyatakan, Pertamina dan pemerintah daerah setempat akan melakukan survei untuk menentukan jumlah bangunan milik warga yang rusak akibat ledakan itu. Seluruh kerusakan akan diganti oleh Pertamina.
"Nanti akan disurvei untuk rumah yang rusak oleh Pertamina dan Bupati. Nanti semua akan diganti pertamina, kerusakan itu," kata dia di Pangandaran, Rabu (31/3).
Ihwal kondisi para pengungsi, Risma mengatakan, masih ada sebagian yang mengalami trauma. Namun, Kementerian Sosial (Kemensos) sudah mengirim tim untuk melakukan trauma healing. "Agar mereka tidak trauma," ujar dia.
Ia menilai, sebenarnya warga yang mengungsi sudah dapat kembali ke rumahnya masing-masing. Sebab, Pertamina sudah memastikan permukiman warga tak masuk dalam zona risiko berbahaya.
Namun, jika warga merasa belum siap untuk kembali ke rumah, sementara mereka masih bisa tinggal di pengungsian. "Kalau dilihat secara teknis, rumah warga tidak akan terkena risiko. Tapi kalau belum siap, Pertamina siap menanggung mereka," kata dia.
Baca juga : Pertamina: Seluruh Api di Kilang Balongan Sudah Padam