Rabu 31 Mar 2021 13:55 WIB

Uji Coba Tahap Dua Flyover Tapal Kuda Mulai Dilakukan Besok

Pemprov DKI melakukan sejumlah evaluasi usai uji coba tahap pertama.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Friska Yolandha
Flyover Flyover Lenteng Agung - Tanjung Barat
Foto: Republika
Flyover Flyover Lenteng Agung - Tanjung Barat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, pihaknya akan melakukan uji coba tahap dua terhadap jalan layang atau flyover tapal kuda Tanjung Barat dan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Pelaksanaan uji coba itu akan berlangsung mulai tanggal 1-6 April 2021.

"Uji coba flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung tahap dua pada 1-6 April pukul 06.00-22.00 WIB," kata Hari saat dikonfirmasi, Rabu (31/3).

Hari menjelaskan, setelah enam hari pelaksanaan uji coba, jalan layang itu akan kembali ditutup dan dilaksanakan evaluasi. Ia mengungkapkan, hasil evaluasi uji coba tahap pertama, yakni penambahan marka jalan, penambahan lampu peringatan, hingga lampu lalu lintas.

"Kemudian penambahan jalur sepeda, kemudian penambah pengaman flyover supaya ada pengaman di tikungan flyover itu," ungkap dia.

Setelah itu, sambung Hari, jika seluruh sarana dan prasarana yang dibutuhkan sudah terpenuhi, maka jalan layang tersebut akan segera dibuka untuk umum dan diresmikan.

"Setelah enam hari uji coba kita tutup per tanggal tujuh kalaupun sudah bisa dipakai untuk umum kita resmikan," jelas Hari.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan uji coba jalan layang (flyover) Tapal Kuda di Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun berharap agar jalan layang itu dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi di wilayah tersebut.

"Jadi ini uji coba dua hari, karena ini InsyaAllah nanti akan menyelesaikan masalah kemacetan yang ada di kawasan Lenteng Agung dan Pasar Minggu," kata Anies, Ahad (31/1).

Dia mengungkapkan, perlintasan sebidang yang sebelumnya dimanfaatkan masyarakat mengakibatkan kemacetan yang panjang. Anies menambahkan, saat ini sejumlah fasilitas, seperti tanda atau petunjuk rambu-rambu lalu lintas sudah mulai terpasang.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement