REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat kubu Moeldoko, Marzuki Alie, belum banyak berkomentar usai hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang ditolak oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Ia mengatakan, pihaknya sudah mengetahui hal tersebut.
"Kami sudah siapkan, memang kami tahu, kami siap untuk kalah," ujar Marzuki saat dihubungi usai hasil KLB ditolak Kemenkumham, Rabu (31/3).
Marzuki pun meminta agar menghubungi juru bicara Partai Demokrat kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, untuk memperoleh pernyataan resminya. Namun, hingga kini pernyataan resmi belum dikeluarkan.
"Langsung ke Pak Rahmad, udah ada kok, udah ada rilis persnya," ucapnya.
Baca Juga: BREAKING: Kemenkumham Tolak Demokrat Hasil KLB
Diketahui, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, yang memilih Moeldoko sebagai ketua umum.
Menurutnya, perbaikan dokumen pihak KLB masih belum terpenuhi, di antaranya belum ada DPD DPC serta tidak disertai mandat dari ketua DPD dan DPC. Pemerintah pun, kata dia, masih merujuk pada AD/ART Partai Demokrat yang ada.
"Dengan demikian, pemerintah menyatakan bahwa permohonan pengesahan KLB Deli Serdang 5 Maret 2021 ditolak," kata Menkumham Yasonna dalam konferensi pers daring yang didampingi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Rabu (31/3).