Rabu 31 Mar 2021 16:20 WIB

Pertamina: Seluruh Api di Kilang Balongan Sudah Padam

Pemadaman titik api terakhir berhasil dilakukan pada pukul 14.35 WIB.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tim HSSE Pertamina memadamkan api di seputar lokasi kebakaran Kilang Balongan.
Foto: Pertamina
Tim HSSE Pertamina memadamkan api di seputar lokasi kebakaran Kilang Balongan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto mengatakan, seluruh api di tangki Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat, sudah padam Rabu (31/3) siang. Pemadaman titik api terakhir berhasil dilakukan pada pukul 14.35 WIB.

"Alhamdulillah, berkat kerja tim dan dukungan berbagai pihak seluruh titik api telah padam," ungkap Agus Suprijanto.

Agus menuturkan, sebelumnya tim emergency telah berhasil memadamkan api di T-301H pada pukul 01.30 WIB dini hari, disusul T-301E pada pukul 06.44 WIB, dan tangki T-301G pada pukul 08.30 WIB.

Untuk memastikan kondisi pemadaman di seluruh tangki terdampak, PT Pertamina (Persero) masih terus melakukan pendinginan dan pengawasan hingga seluruh titik dinyatakan aman. Setelah dinyatakan tidak ada potensi api akan muncul kembali, selanjutnya persiapan untuk start up pengoperasian kilang akan mulai dilakukan.

"Terima kasih atas doa dan dukungan seluruh pihak dan masyarakat terkait penanggulangan insiden kebakaran di tangki T-301. Semoga Kilang Balongan dapat beroperasi kembali setelah inspeksi menyeluruh dilakukan," ujar Agus.

Baca juga: Kerugian Kilang Balongan Ditaksir 8 Juta Dolar AS

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement