Rabu 31 Mar 2021 16:56 WIB

Ketika Rasulullah Menjelaskan Amalan Penting ke Sahabatnya

Rasulullah menjelaskan amalan yang dapat memasukkan seseorang ke surga.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Ketika Rasulullah Menjelaskan Amalan Penting ke Sahabatnya
Foto: Republika.co.id
Ketika Rasulullah Menjelaskan Amalan Penting ke Sahabatnya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW pernah diberitahu tentang sesuatu yang sangat penting oleh Rasulullah SAW. Yakni amalan yang dapat memasukkan seseorang ke surga, pintu-pintu kebaikan, dan pokok perkara agama, tiang serta puncaknya.

Dalam hadist riwayat Tirmidzi, dijelaskan bahwa sahabat Nabi Muhammad SAW, Mu'adz bin Jabal bertanya tentang amal yang akan memasukkannya ke surga. Kemudian Rasulullah SAW menjelaskan hal-hal yang penting kepada sahabatnya itu.

Baca Juga

Mu'adz bin Jabal berkata, "Saya pernah bersama Nabi Muhammad SAW dalam suatu perjalanan, suatu pagi aku berada dekat beliau, dan kami sedang bepergian."

Maka Mu'adz bin Jabal berkata, "Wahai Rasulullah, kabarkanlah kepadaku tentang suatu amal yang akan memasukkanku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka." 

Rasulullah SAW menjawab, "Kamu telah menanyakan kepadaku tentang perkara yang besar, padahal sungguh ia merupakan perkara ringan bagi orang yang telah Allah jadikan ringan baginya. Yaitu kamu menyembah Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu apa pun, kamu mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, berhaji ke Baitullah." 

Kemudian Rasulullah bersabda, "Maukah kamu aku tunjukkan pada pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai dan sedekah akan memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api, dan sholat seseorang pada tengah malam." 

Kemudian Rasulullah membaca, "Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Rabb-nya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan," (QS As-Sajdah: 16-17). 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement