Sejumlah warga terdampak bencana angin puting beliung beraktivitas di pengungsian sementara di Masjid Al Akbar, Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 361 rumah serta fasilitas umum di dua desa terdampak bencana angin puting beliung dan 30 warga terpaksa mengungsi di pengungsian sementara dan menumpang di rumah sanak saudara. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Sejumlah warga terdampak bencana angin puting beliung beraktivitas di pengungsian sementara di Masjid Al Akbar, Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 361 rumah serta fasilitas umum di dua desa terdampak bencana angin puting beliung dan 30 warga terpaksa mengungsi di pengungsian sementara dan menumpang di rumah sanak saudara. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Seorang warga terdampak bencana angin puting beliung beribadah di pengungsian sementara di Masjid Al Akbar, Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 361 rumah serta fasilitas umum di dua desa terdampak bencana angin puting beliung dan 30 warga terpaksa mengungsi di pengungsian sementara dan menumpang di rumah sanak saudara. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Sejumlah warga terdampak bencana angin puting beliung beraktivitas di pengungsian sementara di Masjid Al Akbar, Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 361 rumah serta fasilitas umum di dua desa terdampak bencana angin puting beliung dan 30 warga terpaksa mengungsi di pengungsian sementara dan menumpang di rumah sanak saudara. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Sejumlah warga terdampak bencana angin puting beliung beraktivitas di pengungsian sementara di Masjid Al Akbar, Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 361 rumah serta fasilitas umum di dua desa terdampak bencana angin puting beliung dan 30 warga terpaksa mengungsi di pengungsian sementara dan menumpang di rumah sanak saudara. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Seorang warga terdampak bencana angin puting beliung beraktivitas di pengungsian sementara di Masjid Al Akbar, Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 361 rumah serta fasilitas umum di dua desa terdampak bencana angin puting beliung dan 30 warga terpaksa mengungsi di pengungsian sementara dan menumpang di rumah sanak saudara. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Sejumlah warga terdampak bencana angin puting beliung beraktivitas di pengungsian sementara di Masjid Al Akbar, Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 361 rumah serta fasilitas umum di dua desa terdampak bencana angin puting beliung dan 30 warga terpaksa mengungsi di pengungsian sementara dan menumpang di rumah sanak saudara. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah warga terdampak bencana angin puting beliung beraktivitas di pengungsian sementara di Masjid Al Akbar, Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3).
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 361 rumah serta fasilitas umum di dua desa terdampak bencana angin puting beliung dan 30 warga terpaksa mengungsi di pengungsian sementara dan menumpang di rumah sanak saudara.
Advertisement