Rabu 31 Mar 2021 18:54 WIB

In Picture: Pengungsi Bencana Angin Puting Beliung di Cimenyan

..

Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah warga terdampak bencana angin puting beliung beraktivitas di pengungsian sementara di Masjid Al Akbar, Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 361 rumah serta fasilitas umum di dua desa terdampak bencana angin puting beliung dan 30 warga terpaksa mengungsi di pengungsian sementara dan menumpang di rumah sanak saudara. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah warga terdampak bencana angin puting beliung beraktivitas di pengungsian sementara di Masjid Al Akbar, Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 361 rumah serta fasilitas umum di dua desa terdampak bencana angin puting beliung dan 30 warga terpaksa mengungsi di pengungsian sementara dan menumpang di rumah sanak saudara. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Seorang warga terdampak bencana angin puting beliung beribadah di pengungsian sementara di Masjid Al Akbar, Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 361 rumah serta fasilitas umum di dua desa terdampak bencana angin puting beliung dan 30 warga terpaksa mengungsi di pengungsian sementara dan menumpang di rumah sanak saudara. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah warga terdampak bencana angin puting beliung beraktivitas di pengungsian sementara di Masjid Al Akbar, Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 361 rumah serta fasilitas umum di dua desa terdampak bencana angin puting beliung dan 30 warga terpaksa mengungsi di pengungsian sementara dan menumpang di rumah sanak saudara. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah warga terdampak bencana angin puting beliung beraktivitas di pengungsian sementara di Masjid Al Akbar, Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 361 rumah serta fasilitas umum di dua desa terdampak bencana angin puting beliung dan 30 warga terpaksa mengungsi di pengungsian sementara dan menumpang di rumah sanak saudara. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Seorang warga terdampak bencana angin puting beliung beraktivitas di pengungsian sementara di Masjid Al Akbar, Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 361 rumah serta fasilitas umum di dua desa terdampak bencana angin puting beliung dan 30 warga terpaksa mengungsi di pengungsian sementara dan menumpang di rumah sanak saudara. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah warga terdampak bencana angin puting beliung beraktivitas di pengungsian sementara di Masjid Al Akbar, Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 361 rumah serta fasilitas umum di dua desa terdampak bencana angin puting beliung dan 30 warga terpaksa mengungsi di pengungsian sementara dan menumpang di rumah sanak saudara. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah warga terdampak bencana angin puting beliung beraktivitas di pengungsian sementara di Masjid Al Akbar, Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3).

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebanyak 361 rumah serta fasilitas umum di dua desa terdampak bencana angin puting beliung dan 30 warga terpaksa mengungsi di pengungsian sementara dan menumpang di rumah sanak saudara. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement