REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina mampu menyapu bersih empat kemenangan di Seri 3 IBL Pertamax 2021. Satria Muda mengalahkan Amartha Hangtuah dengan skor 73-50 di Robinson Resort, Cisarua Bogor pada hari penutup Seri 3, Rabu (31/3).
Hasil ini memantapkan tim asuhan Milos Pejic ini di puncak klasemen Divisi Putih dengan mengoleksi nilai 22 hasil 10 kali menang dan dua kali kalah. Dua kekalahan masing-masing di dapat satu kali di seri satu dan dua.
"Saya senang menutup seri ketiga dengan empat kemenangan," kata pelatih Satria Muda Milos Pejic.
Ia puas timnya bermain dengan ritme yang bagus. Siapa pun yang bermain, kata dia, Satria Muda tetap bisa mencapai skor yang relatif sama, yakni 70 poin.
"Hari ini kami bermain dengan rotasi yang aktif, di kuarter keempat sempat terlihat ritme serangan kami sedikit melambat, tapi itu wajar mengingat rotasi yang kami lakukan," kata dia.
Juan Laurent Kokodiputra yang mencetak poin tertinggi dengan 13 poin di laga ini mengaku senang dengan peran baru yang dipercayakan pelatih kepadanya. Ia lebih banyak bermain di bawah ring. Saat masih mahasiswa, ia bermain dengan peran ini.
"Semua tim sudah hapal saya sebagai shooter. Pelatih kemudian melihat saya ada size dan diminta menambah untuk main dalam juga. Apalagi sebelumnya waktu sekolah main bigman, belajar main dalam lagi. Saya nyaman kembali bermain seperti ini." Kata Juan.
Sementara Asisten Pelatih Amartha Hangtuah, Harry Prayogo mengatakan kesulitan menyerang di awal permainan.
"Kami kesulitan sejak awal, kami tidak siap dengan permainan keras lawan. Kuarter satu kami hanya bisa cetak tiga poin. Tetapi dua kuarter akhir bermain di level mereka," kata dia.
Satria Muda memimoin 20-3 di kuarter satu dan babak pertama dengan 35-14. Akhir kuarter tiga Satria Muda masih memimpin 53-33 dan akhirnya menang 74-50.
Selain Juan Laurent, pemain Satria Muda yang mencetak dua digit adalah Sandy Ibrahim Aziz dengan 12 poin dan Rivaldo Tandra Panghestio 11 angka. Di kubu Hangtuah Abraham Wenas memimpin dengan 18 poin.
