REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dan Jepang sepakat melakukan kerja sama alih alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan teknologi pertahanan pada Selasa (30/3).
Kesepakatan ini dicapai seusai pertemuan 2+2 antara menteri pertahanan dan menteri luar negeri Indonesia, Jepang dan diakhiri dengan penandatanganan perjanjian di Tokyo.
Meski tidak menyebutkan jenis alutsista apa saja yang akan diberikan oleh Jepang, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan ini merupakan kesepakatan penting karena baru pertama kali terjadi dalam sejarah hubungan kerja sama kedua negara.
Indonesia-Jepang juga sepakat untuk melakukan latihan militer bersama di Laut China Selatan.
"Saya juga mengajak Jepang latihan militer bersama dengan TNI, baik dengan matra laut, udara dan darat," kata Menteri Prabowo dalam konferensi pers bersama, Selasa.
Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mengaku akan mempercepat realisasi kerja sama yang telah disepakati.
Baca juga : Jepang Beri Pinjaman Rp 6,5 Triliun kepada Indonesia
Selain membahas kerja sama, Menteri Nobou Kishi mengaku membahas mengenai isu di kawasan salah satunya Laut Chian Selatan.
Dia memuji Indonesia yang memiliki peran penting di kawasan ASEAN.
Pesan dari Indonesia terkait Laut China Selatan