Rabu 31 Mar 2021 22:53 WIB

Jejak Ratu Kalinyamat, Pejuang Keturunan Demak Islam 

Jasa dan kiprah Kalinyamat lawan penjajah tak dapat dipandang sebelah mata

Jasa dan kiprah Kalinyamat lawan penjajah tak dapat dipandang sebelah mata.
Foto: Kalinyamat
Jasa dan kiprah Kalinyamat lawan penjajah tak dapat dipandang sebelah mata.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ratu Kalinyamat merupakan perempuan yang luar biasa dan mendahului zamannya dalam perlawanan terhadap kolonialisme. Bentuk-bentuk perjuangan yang ditunjukkan  Ratu Jepara itu, terungkap dalam sejumlah kajian ilmiah, yang layak sebagai dasar dukungan untuk menjadikannya sebagai pahlawan nasional. 

"Seminar ini adalah bentuk pertanggungjawaban dari tim kajian Ratu Kalinyamat untuk melengkapi persyaratan administrasi sebagai pahlawan nasional, agar dapat diusulkan kepada Bupati Jepara untuk selanjutnya diusulkan kepada pemerintah pusat," kata Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, pada sambutannya dalam Seminar Nasional bertema Penjelajahan Catatan Portugis: Rainha de Japara alias Retno Kencono alias Ratu Jepara alias Ratu Kalinyamat di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (31/3).   

Baca Juga

Jadi, menurut Lestari yang juga anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, setelah sejumlah hasil kajian melengkapi persyaratan administrasi pengajuan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional, yang sangat menentukan adalah langkah politik dan dukungan penuh dari para pemangku kepentingan di daerah.  

Dalam kajian sejarah terkait eksistensi Ratu Kalinyamat, yang juga putri Sultan Trenggono, raja Kerajaan Islam Demak di masa itu, ujar Rerie, memperlihatkan bahwa Islam memberi tempat dan peran yang luas terhadap perempuan. Soal gender di masa Ratu Kalinyamat, sudah tidak jadi masalah lagi. 

Ketua Tim Pakar Ratu Kalinyamat, Ratno Lukito, mengungkapkan, saat ini timnya memiliki delapan sumber primer yang mencatat sepak terjang Rainha de Japara antara lain pada pristiwa peperangan pada tahun 1551, 1564, 1565, 1574 di Malaka dan Ambon saat menyerang keberadaan Portugis. 

Dukungan sejumlah hasil kajian yang mendukung bahwa Rainha de Japara adalah Ratu Kalinyamat, menurut Ratno, memperkuat bukti ilmiah terkait eksistensi putri Sultan Trenggono itu, di nusantara ini.  

Rektor Universitas Islam Nahdatul Ulama (Unisnu) Jepara, Sa'dullah Assa'idi, berpendapat, mewujudkan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional adalah perjuangan suci. 

Fakta sejarah yang ada saat ini adalah...

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement