REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kalimat istighfar yang berbunyi اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ merupakan kalimat yang mulia. Orang yang membaca kalimat istighfar akan diampuni dosanya oleh Allah.
Selain kalimat istighfar seperti di atas ada juga kalimat atau doa yang disebut sayyidul istighfar. Berikut redaksinya:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkau telah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu, dan berada dalam perjanjian dan janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang telah aku perbuat, dan aku mengakui kenikmatan-Mu yang Engkau berikan kepadaku dan mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah dosaku, sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.
Doa ini dapat ditemukan pada kitab hadits Sunan Tirmidzi. Dalam hadits tersebut Rasulullah menjelaskan seseorang yang mengucapkan doa tersebut pada sore hari kemudian orang tersebut meninggal sebelum pagi hari, maka wajib bagi orang tersebut surga. Begitupun sebaliknya, seorang yang mengucapkannya pagi hari lalu meninggal sebelum sore maka wajib baginya surga.