REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Kasus virus corona di jalur Gaza mengalami lonjakan signifikan. Pada Rabu (31/3), kementerian kesehatan mengkonfirmasi ada 1.061 kasus positif baru.
"Infeksi virus corona harian pada Rabu sebanyak 1.061 kasus positif dari 3.651 tes yang dilakukan dalam 24 jam terakhir," kata Kementerian Kesehatan, dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (1/4).
Wilayah yang berada di bawah blokade Israel ini sejak pandemi telah melaporkan lebih dari 65 ribu kasus infeksi, termasuk 611 kematian terkait Covid-19. Sementara itu, otoritas kesehatan Palestina mencatat 13 kematian baru dan 2.288 infeksi Covid-19.
Total kasus postif di Palestina mencapai 270.878 dengan 2.881 kematian. Sedangkan jumlah pasien yang masih dalam penanganan kritis mencapai 209 dan pasien pulih 242.968 orang.
Wilayah Palestina, termasuk Tepi Barat dan Yerusalem Timur, telah diduduki Israel sejak 1967. Pendudukan tersebut dianggap ilegal menurut hukum internasional.