Menanti Magis Terakhir Aguero di King Power Stadium

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Sergio Aguero resmi bakal meninggalkan Manchester City pada akhir musim ini. Kedua kubu tak menemukan kata sepakat untuk melanjutkan kerja sama.

Sebuah keputusan terbaik. Ini mengingat performa Aguero sudah jauh menurun. Ia sering mendekam di ruang perawatan.

Pada Juni nanti, usianya menyentuh angka 33 tahun. Sudah saatnya pria Argentina meninggalkan Etihad Stadium. Membiarkan klub yang ia cintai melesat jauh dengan proyek pengembangan pemain muda nan berkualitas.

City pun tak memutus kontrak Aguero. Sesuai perjanjian awal, masa tugas sang penyerang di skuad Biru Langit hingga Juni 2021. Namun saat ini masih di bulan April.

Pelatih the Citizens, Josep Guardiola, menjamin fokus eks Atletico Madrid belum terganggu. Ia melihat keseriusan Aguero dalam berlatih. Seolah-olah harinya bersama Manchester Biru masih panjang.

"Kami masih memiliki dua bulan ke depan (bekerja sama) dan hari ini saya melihat betapa briliannya dia di sesi latihan. Juga komitmennya," kata Guardiola dikutip dari Leicestermercury.co.uk, Rabu (31/3).

Jeda internasional sebentar lagi berakhir. Pada akhir pekan ini, Liga Primer Inggris kembali bergulir. Pasukan Guardiola bertandang ke markas Leicester City.

Menarik dinantikan aksi Aguero di King Power Stadium, Sabtu (3/4) malam WIB. Kompatriot Lionel Messi di timnas Argentina itu diprediksi turun sejak awal. Sebab, para penggawa City lainnya yang berasal dari negara-negara Eropa butuh pemulihan kebugaran.

Guardiola tidak sedang mencoba-coba. Bagaimanapun ia tahu kualitas jebolan akademi Independiente. Jika dalam keadaan fit, Aguero tak tergantikan.

"Dia adalah legenda, striker terbaik yang pernah dimiliki klub ini selama bertahun-tahun pada abad ini. Dia tak tergantikan di dalam jiwa, hati, dan benak penggemar, pemain, serta pelatih yang pernah bekerja sama dengannya," jelas Guardiola.