REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) telah mengucurkan kredit Rp 36,33 triliun dari penempatan dana pemerintah di Bank Pembangunan Daerah (BPD) pada tahun lalu. Adapun penyaluran kredit diberikan oleh 21 BPD.
Ketua Umum Asbanda Supriyanto mengatakan kredit itu mayoritas diberikan kepada nasabah non UMKM. Rinciannya, kredit bagi non UMKM sebesar Rp 28,13 triliun dan UMKM sebesar Rp 8,21 triliun.
"21 BPD dapat penempatan dana Rp16,2 triliun dari pemerintah. Penyerapan leverage nya 2,2 kali dengan penyaluran kredit Rp 36,33 triliun," ujarnya berdasarkan data Asbanda seperti dikutip Kamis (1/4).
Diketahui, penempatan dana pemerintah perbankan, baik bank nasional maupun BPD masuk dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Hal ini dilakukan untuk mendorong perbankan menyalurkan kredit ke masyarakat khususnya ke sektor riil.