REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pelatih timnas Ukraina Andriy Shevcehnko mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya selepas bermain imbang 1-1 melawan timnas Kazakhstan pada matchday ketiga Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2022, di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kamis (1/4) dini hari WIB.
"Hasilnya negatif bagi kami dan saya mengambil semua tanggung jawab. Saya tidak suka bagaimana kami bermain di menit-menit akhir," kata Shevchenko dilansir laman resmi UEFA, Kamis (1/4).
Ukraina tak pernah menang dalam tiga partai Kualifikasi Grup D dengan hanya mengemas hasil imbang kontra timnas Prancis, Finlandia, dan teranyar Kazakhstan.
Shevchenko pun mengaku jika timnya sangat lemah dengan masalah organisasi permainan di atas lapangan. Apalagi, salah satu soal yang kerap membuat Ukraina gagal menang adalah lini depan mereka yang kerap tampil kurang memuaskan.
"Kami kurang konsentrasi dan tidak cukup klinis. Kami memiliki begitu banyak peluang tetapi ketika Anda tidak menggunakannya itu sangat mengecewakan. Ini adalah sinyal untuk kami bahwa kami perlu kembali ke titik di mana kami memulai dan menjadi tim lagi," sambung legenda AC Milan.
Ruslan Malinovskiy dan kawan-kawan sejatinya tampil superior. Mereka sukses mengurung permainan lawan dengan catatan penguasaan bola 72 persen berbanding 28 persen. Bahkan soal peluang gol Ukraina melepas total 38 tembakan dengan 10 lainnya mengancam gawang Kazakhstan.
Sayang dari banyaknya kesempatan tersebut hanya sebiji gol striker Roman Yaremchuk bersarang ke gawang Kazakhstan. Itu pun membuat penyerang berusia 25 tahun merasa kurang puas dengan hasil akhir timnya.
Meski demikian, Yaremchuk percaya diri Ukraina dapat pun masih berpeluang untuk lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.
"Saya tidak berpikir perjuangan untuk merebut tempat Piala Dunia sudah berakhir. Kami harus memperbaiki situasi di pertandingan berikutnya. Setiap pemain harus menganalisis kesalahannya."
Dengan demikian Ukraina untuk sementara bercokol di peringkat dua klasemen Grup D mengoleksi perolehan angka tiga dari tiga laga yang telah dimainkan. Pasukan Shevchenko tertinggal empat poin dari timnas Prancis di tempat pertama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika