Kamis 01 Apr 2021 11:53 WIB

Pemkab Imbau Lansia Segera Datangi Puskesmas untuk Divaksin

Warga lansia di Kabupaten Bekasi yang sudah divaksin Covid-19 sebanyak 5.917 orang.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah warga lanjut usia (lansia) mengikuti vaksinasi COVID-19 Sinovac tahap pertama di Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/3/2021). Pemerintah Kota Bekasi menargetkan 5.200 warga lansia mengikuti vaksinasi sebagai upaya mencegah penyebaran wabah COVID-19.
Foto: ANTARA/ Fakhri Hermansyah
Sejumlah warga lanjut usia (lansia) mengikuti vaksinasi COVID-19 Sinovac tahap pertama di Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/3/2021). Pemerintah Kota Bekasi menargetkan 5.200 warga lansia mengikuti vaksinasi sebagai upaya mencegah penyebaran wabah COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Pemerintah Kabupaten Bekasi mengimbau para lansia yang belum menerima vaksin agar segera mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan terdekat yang ditunjuk pemerintah daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan, pihaknya terus berupaya secara maksimal sehingga program percepatan vaksinasi terlaksana dengan baik.

"Kami meminta orang tua kita segera datang dan mau divaksin, mereka sudah terdata di database kami, tinggal disuntik vaksin saja," ujarnya kepada wartawan, Kamis (1/4).

Ia menyebutkan, hingga Senin (29/3), warga lanjut usia di Kabupaten Bekasi yang sudah divaksin Covid-19 sebanyak 5.917 orang. Pemkab Bekasi menargetkan 15 ribu lansia ber-KTP Kabupaten Bekasi menerima vaksinasi serentak yang digelar di sejumlah fasilitas kesehatan di wilayahnya.

Dari total 105 fasilitas kesehatan  yang ditunjuk untuk melaksanakan vaksinasi massal lansia, beberapa di antaranya belum melaksanakan. "Belum semua faskes melaksanakan karena sasaran masih belum maksimal datang," terangnya.

Sri Enny mengatakan, pemerintah daerah juga sudah melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 47.795 petugas pelayan publik di Kabupaten Bekasi, dimana 25.166 orang di antaranya sudah menerima vaksin dosis kedua.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement