Kamis 01 Apr 2021 13:43 WIB

Kapolsek Ciracas: Jangan Kucilkan Keluarga Terduga Teroris

Dia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang.

Suasana rumah wanita yang tewas ditembak di Mabes Polri di Gang Taqwa, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (31/3). Jenazah wanita yang diduga terkait insiden penembakan di Mabes Polri dengan inisial ZA tersebut kini sudah berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati sekitar pukul 19.10 WIB.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Suasana rumah wanita yang tewas ditembak di Mabes Polri di Gang Taqwa, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (31/3). Jenazah wanita yang diduga terkait insiden penembakan di Mabes Polri dengan inisial ZA tersebut kini sudah berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati sekitar pukul 19.10 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengimbau masyarakat sekitar tidak mengucilkan keluarga terduga teroris ZA. Pesan ini ia sampaikan seusai mengunjungi rumah keluarga terduga teroris ZA yang berada di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4).

Ia mengatakan, tidak semua anggota keluarga memiliki pemahaman yang sama dengan terduga teroris. "Harus melihatnya secara utuh bahwa ini tidak semua keluarga punya perilaku yang sama," kata Jupriono.

Dalam kunjungannya, perwira menengah melati satu ini memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok. Ia juga menyampaikan kepada pihak keluarga terduga teroris untuk tabah.

"Tadi ngobrol soal kejadiannya. Kita menyarankan untuk bersabar dan tabah menerimanya," ujar Jupriono.

Dia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak perlu khawatir berlebihan setelah insiden penyerangan terhadap Mabes Polri oleh terduga teroris yang diketahui baru berusia 25 tahun tersebut.

Baca juga : Surat Wasiat Wanita yang Serang Mabes Polri Sebut Nama Ahok

"Untuk warga tetap tenang, kejadiannya sudah ditangani, tidak perlu resah karena kami akan hadir di setiap warga membutuhkan bantuan," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement