REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsisten memberikan peluang pada mahasiswa dalam menyalurkan potensi dan menggali pengalaman untuk magang di PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) di BUMN ini bekerja sama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI).
Opening ceremony PMMB periode Batch 1 tahun 2021 digelar PNM secara daring melalui zoom, Senin (29/3). Acara diikuti oleh perwakilan PIC dari sembilan Perguruan Tinggi yaitu, Universitas Krisnadwipayana, STMIK Nusa Mandiri, Universitas Telkom, Universitas Indonesia, London School of Public Relations, Universitas BSI, Universitas Singaperbangsa, Politeknik Negeri Media Kreatif, dan Universitas Padjajaran. Turut hadir 3 mahasiswa dari Universitas BSI yang terpilih dalam program PMMB ini, yakni Putri Nabila, Difky Zadrak Malelak, dan Dina Pramesti.
Kepala Divisi Pengembangan dan Pengelolaan SDM PNM Henry Yunus K Pangemanan memberikan gambaran cara kerja kepada mahasiswa magang agar tidak merasa asing lagi saat masuk dunia kerja. Suasana kerja di PNM tidak kalah asik dengan di perusahaan swasta karena selama 6 bulan magang, mahasiswa didampingi oleh para mentor yang memberikan ilmu, gambaran tentang perkerjaan terkait penempatan divisi kerja mereka.
“Manfaat yang diperoleh dari PMMB ini, adanya Sertifikat Kompetensi yang akan dapat digunakan sebagai modal untuk memasuki dunia kerja. PNM memberikan peluang kepada mahasiswa yang memenuhi persyaratan serta berkompeten untuk menjadi karyawan di sini. Tidak menutup kemungkinan para mahasiswa juga nantinya akan menjadi seorang entrepreneur karena program-program yang ada di PNM diantaranya melakukan pelatihan kepada masyarakat pelaku usaha mikro kecil dan menengah,” tutur Henry.
Henry berpesan agar selama magang di PNM para mahasiswa mengambil ilmu serta pengalaman yang ada. Lalu dikembangkan dan sumbangkan ide dan pemikiran, sehingga mahasiswa menjadi profesional yang terampil dan mencapai jenjang karier dengan cepat.
Sriyadi selaku kaprodi Sistem Informasi UBSI menyampaikan apresiasi dan rasa bangga dari dunia pendidikan karena dapat merasakan eksistensi dari PNM. PNM sudah banyak meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan program-programnya.
“Mungkin ilmu pengetahuan yang sudah kami ajarkan di perkuliahan, masih ada kekurangan tapi kami terus berusaha menuju kesempurnaan dengan merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan kerja di perusahaan”, tutur Sriyadi dalam keterangan pers, Senin (29/3).
Sriyadi berpesan kepada para mahasiswa magang, untuk terus mengeksplor sikap, keterampilan umum dan keterampilan khusus serta menghormati peluang ini sehingga kalian mampu menjadi bagian generasi muda yang bermanfaat dan berdaya saing unggul. “Semoga kiprah PNM dengan Perguruan Tinggi bisa terus berlangsung untuk bangsa Indonesia,” ujar Sriyadi.