REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Netflix dilaporkan telah membeli hak siar untuk dua sekuel film “Knives Out” dalam kesepakatan yang dilaporkan bernilai 450 juta dolar AS atau sekitar Rp 6,5 triliun. Film orisinal Rian Johnson ini pertama kali dirilis tahun 2019 dan sukses besar di box office dengan menghasilkan 311,4 juta dolar AS.
Sekuel Knives Out secara resmi diumumkan kembali pada Februari 2020. Sementara proses syuting dimulai pada 28 Juni di Yunani.
Johnson, yang dinominasikan untuk Best Original Screenplay di BAFTA dan Oscar untuk “Knives Out” dikabarkan akan menulis dan mengarahkan dua sekuel terbaru. Dilansir dari NME pada Kamis (1/4), Daniel Craig juga akan mengulangi perannya sebagai detektif swasta Benoit Blanc.
Sekuel tersebut memberi tugas baru bagi Craig, setelah ia mengakhiri tugas lima filmnya sebagai James Bond di film "No Time to Die”. Film ini rencananya akan dirilis saat musim gugur di bioskop, setelah ditunda beberapa kali karena Covid-19.
Tidak jelas apakah sekuel Knives Out akan dirilis terpisah di bioskop selain streaming di Netflix. Tidak jelas juga kapan tanggal rilis sekuel “Knives Out” juga belum ditentukan.
Keputusan Netflix membeli hak siar “Knives Out” menjadi strategi untuk bersaing dengan layanan streaming lainnya seperti Disney Plus, Amazon Prime Video, Warner Media HBO Max, dan lainnya. Menambahkan waralaba lain ke daftar filmnya dapat membantu Netflix mempertahankan pelanggan dalam jangka panjang.
"Knives Out" (2019) bercerita tentang seorang penulis novel best-seller sekaligus pemilik perusahaan penerbitan buku bernama Harlan Thrombey (Christopher Plummer). Di suatu pagi, Thrombey ditemukan meninggal dunia di ruang kerjanya dengan sayatan di bagian leher. Untuk memecahkan misteri kematian Thrombey, seorang detektif bernama Benoit Blanc (Daniel Craig) menemukan bukti bahwa kematian ini mungkin melibatkan keluarga korban.