Kamis 01 Apr 2021 15:10 WIB

Jalan Layang Lenteng Agung-Tanjung Barat Kembali Diuji Coba

Pengemudi motor berharap flyover Lenteng Agung segera selesai dan dioperasikan.

Flyover Flyover Lenteng Agung - Tanjung Barat
Foto: Republika
Flyover Flyover Lenteng Agung - Tanjung Barat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan uji coba tahap kedua jalan layang (flyover) Lenteng Agung dan Tanjung Barat yang menyerupai tapal kuda di Jakarta Selatan. Pantauan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (1/4), uji coba jalan layang itu dibuka mulai pukul 06.00 WIB.

Petugas dari Dinas Perhubungan dan polisi bersiaga di sekitar jalan layang. Tidak ada antrean padat kendaraan di sekitar jalan layang karena uji coba serupa sudah pernah dilakukan 31 Januari hingga 2 Februari 2021.

Seorang pedagang kaki lima yang berjualan di dekat Flyover Lenteng Agung Ahmad Fauzi mengaku dengan adanya jalan layang itu diharapkan mengurangi kemacetan.

"Di bawah Flyover itu ada palang kereta, sering terjadi kecelakaan. Kalau mau ke Pasar Minggu, nunggu kereta lewat dulu sekitar 10 menit, sekarang itu bisa dipotong," katanya.

Senada dengan Ahmad Fauzi, seorang pengemudi ojek daring, Muhammad Ridwan juga menyambut baik adanya jalan layang itu karena memperlancar arus lalu lintas. "Lumayan makin lancar jadinya, enggak capek lagi kena macet," katanya.

Ia pun berharap sebagian konstruksi yang belum selesai segera dirampungkan agar jalan layang itu sepenuhnya beroperasi.

Dinas Bina Marga DKI melakukan uji coba kedua di Jalan Layang Lenteng Agung dan Tanjung Barat, 1-6 April 2021. Uji coba berlangsung dari pukul 06.00 hingga 22.00 WIB. Setelah uji coba selesai enam hari, Bina Marga akan kembali menutup jalan layang itu untuk dilakukan evaluasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement