REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Superstar NBA LeBron James meningkatkan kepemilikan sahamnya di klub Liga Primer Inggris Liverpool melalui kesepakatan yang dikonfirmasi pada Rabu (31/3). Fenway Sports Group (FSG) selaku pemilik Liverpool mengumumkan bahwa James dan rekan bisnis lamanya Maverick Carter dan Paul Wachter menjadi mitra dalam platform olahraga, hiburan dan real estat global yang berbasis di Boston, bersama dengan RedBird Capital, demikian dikutip dari AFP.
James, 36, sebelumnya telah memiliki 2 persen saham di Liverpool. Dengan kesepakatan baru ini, sekarang James memiliki saham yang lebih besar di tim Liga Primer serta saham di Boston Red Sox yang berkompetisi di Major League Baseball (MLB). Kemudian sebuah perusahaan manajemen olahraga, jaringan kabel olahraga regional dan Roush Fenway Racing untuk seri balap mobil NASCAR yang populer.
FSG menguasai Liverpool pada 2010. Nilai investasi dan transaksi yang menyertai mencapai 7,35 miliar dolar AS dan Boston Globe melaporkan bahwa kesepakatan itu merupakan sebagian investasi bernilai 750 juta dolar AS.
Dengan adanya investasi baru ini diharapkan Liverpool segera pulih dari tekanan keuangan akibat pandemi virus corona dan membantu rencana ekspansi Anfield terus berjalan. Klub mengusulkan perluasan area Stadion Anfield baru yang akan meningkatkan kapasitas penonton menjadi sekitar 61.000.
Dalam pernyataan bersama, pemilik utama FSG John W. Henry, ketua Tom Werner dan presiden Mike Gordon mengatakan,"Kami senang menyambut kelompok kepemilikan LeBron, Maverick dan Paul, dengan siapa kami telah menikmati kolaborasi yang sukses selama lebih dari satu dekade. Penambahan investasi mereka merupakan tonggak penting bagi FSG dan memperluas serta memperdalam persahabatan serta hubungan lama yang dimulai pada tahun 2010."
Pertumbuhan FSG sebagai sebuah organisasi memungkinkan mereka lebih memperkuat sumber daya dan komitmen kepada komunitas yang dulayani. "Kami berharap mitra baru ini ikut bergabung di tahapan berikutnya bagi evolusi FSG," kata pernyataan tersebut.