Kamis 01 Apr 2021 16:21 WIB

Menelusuri Jejak Islam di Suzhou

Di Suzhou terdapat sejumlah masjid bersejarah.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Agung Sasongko
Salah satu pemandangan di Kota Suzhou, Cina.
Foto: reuters.com
Salah satu pemandangan di Kota Suzhou, Cina.

 

REPUBLIKA.CO.ID, SUZHOU -- Labirin di kota tua dan terkenal di Cina, Suzhou ternyata menyembunyikan sebuah rahasia terkait dengan sejarah panjang Islam di negara tersebut.

 

Dilansir dari The Conversation, Kamis (1/4), catatan tertulis dan dekrit kekaisaran yang terukir di steles (monumen lempengan batu berdiri) menunjukkan bahwa komunitas Islam ini menikmati bantuan para kaisar. Terutama selama masa dinasti Tang (618-907 Masehi), Yuan (1271-1368), Ming (1368-1644) dan dinasti Qing (1644-1912). 

Islam dipandang baik oleh istana kekaisaran karena etikanya, yang mempromosikan hubungan yang harmonis dan damai antara berbagai bangsa di wilayah kekaisaran.

Di Suzhou, yang dapat ditempuh 20 menit engan kereta api berkecepatan tinggi dari Shanghai, terdapat sebuah masjid yang diberi nama Taipingfang, di distrik komersial dan hiburan Utara Shilu.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement