Kamis 01 Apr 2021 17:03 WIB

Estafet Obor Olimpiade di Osaka Kemungkinan Dibatalkan

Kasus Covid-19 di Osaka melonjak

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
 Kuali perayaan terlihat menyala pada hari pertama estafet obor Olimpiade Tokyo 2020 di Naraha, prefektur Fukushima, timur laut Jepang, Kamis (25/3).
Foto: AP/Kim Kyung-Hoon/POOL Reuters
Kuali perayaan terlihat menyala pada hari pertama estafet obor Olimpiade Tokyo 2020 di Naraha, prefektur Fukushima, timur laut Jepang, Kamis (25/3).

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Gubernur prefektur Osaka Hirofumi Yoshimura mengatakan pada Kamis (1/4), estafet obor Olimpiade di kota Osaka harus dibatalkan di tengah peningkatan tajam kasus Covid-19. Yoshimura sebelumnya telah memberikan peringatan bahwa ada lonjakan kasus virus corona di Osaka. 

Lonjakan kasus virus corona di Osaka telah menimbulkan gelombang baru yang kemungkinan bisa memburuk. Estafet obor untuk Olimpiade Tokyo dijadwalkan melalui prefektur Osaka pada 13-14 April.

Baca Juga

"Saya pikir kami perlu melakukan pembicaraan, tetapi secara pribadi saya pikir estafet obor di kota Osaka harus dibatalkan," kata Yoshimura. 

Yoshimura menambahkan bahwa, dia juga ingin berdiskusi dengan panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 terkait situasi di Osaka. Prefektur Osaka baru saja keluar dari keadaan darurat Covid-19 sebulan yang lalu. 

Prefektur Osaka melaporkan 599 kasus baru pada Rabu (31/1) mendekati rekor 654 pada awal Januari. Sementara, Tokyo melaporkan 475 infeksi baru pada hari Kamis dan menjadi yang terbesar sejak 10 Februari.

Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo belum memberikan komentar atas lonjakan kasus di Osaka dan permintaan gubernur untuk membatalkan estafet obor Olimpiade. Estafet obor Olimpiade dimulai pada pekan lalu di Fukushima. Sekitar 10 ribu pelari akan membawa obor melalui 47 prefektur di Jepang selama 121 hari. 

Penyelenggara Olimpiade Tokyo mewajibkan penonton untuk memakai masker, menjaga jarak sosial dan tidak bersorak keras untuk mencegah penyebaran virus. Sejauh ini belum ada laporan infeksi yang timbul dari estafet tersebut. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement