Kamis 01 Apr 2021 20:03 WIB

Penggunaan Air Bersih Selama Pandemi Covid-19 Meningkat

Penggunaan air bersih mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat selama pandemi

Ketersediaan air bersih
Foto: Antara
Ketersediaan air bersih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penggunaan air bersih selama masa pandemi Covid-19 disebut telah mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat dari masa sebelum pandemi. Salah satu penyebabnya karena masyarakat sudah terbiasa untuk mencuci tangan.

“Bisa jadi karena masyarakat mencuci tangan beberapa kali sehari dan bersih menggunakan air, jadi mereka tidak menyadari konsumsinya menjadi cukup tinggi,” kata Firdaus Ali, staf khusus Menteri Sumber Daya Air Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam keterangannya kepada Republika.co.id di Jakarta, Kamis (1/4).

Terjadinya peningkatan penggunaan air bersih dari masyarakat ini, kata Firdaus, harus direspons secara baik. Namun untuk kalangan industri, ia mengingatkan perlu adanya kesadaran bagaimana memanfaatkan serta secara efisiensi menggunakan air untuk proses produksi mereka.

“Untuk itu pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi seluruh sektor industri yang terus berkomitmen untuk mengurangi konsumsi air,” ujarnya.

Sementara itu perwakilan dari PT Ajinomoto Indonesia, Hariyono, menegaskan komitmennya dalam mendukung masyarakat Indonesia dalam mengurangi penggunaan air hingga 35 persen. Komitmen ini, kata dia, sebagai bentuk partisipasi dalam program menjaga ketersediaan air dalam skala regional.

Hariyono menambahkan salah satu cara melakukan penghematan adalah dengan meningkatkan kualitas air (water treatment) dalam proses produksi. “Kami sedang mengerjakan kegiatan reduce, reuse, recovery, dan recycle untuk penggunaan air di setiap aktivitas yang ada,” jelasnya.

Recovery process mengoptimalkan kualitas air sehingga tidak membutuhkan banyak air terbuang. Selain mengurangi jumlah konsumsi air itu sendiri, kami juga melakukan upaya recycle air dalam proses produksi,” kata Hariyono.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement