REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Penyanyi Britney Spears mengaku menangis selama berpekan-pekan setelah menonton film dokumenter tentang dirinya di televisi.
Britney mengatakan, karena merasa tak kuat, dia pun tidak menonton film tersebut sampai selesai.
Dokumenter terbaru bertajuk "Framing Britney Spears" bercerita tentang popularitas yang diraih Britney sejak remaja, pengawasan media yang berlebihan, hingga gangguan mentalnya.
"Saya malu dengan sorotan yang mereka berikan kepada saya. Saya menangis selama dua pekan dan ya saya kadang-kadang masih menangis sampai sekarang," tulis Britney di Instagramnya sambil mengunggah video dance untuk lagu "Crazy" Aerosmith.
Film dokumenter yang dirilis bulan lalu, juga membawa perhatian baru pada pertarungan jangka panjang dengan sang ayah atas konservatorinya.
Britney yang dikenal sejak 1998 karena hit "Baby One More Time", sedang berusaha untuk menggantikan ayahnya, Jamie Spears, sebagai konservatornya.
Penggemarnya telah menunjukkan dukungan mereka di media sosial dengan tagar #We’reSorryBritney dan #FreeBritney
"Saya telah diekspos sepanjang hidup saya untuk tampil di depan publik. Saya dipermalukan media, dan saya masih seperti itu sampai hari ini," kata Britney seperti dilansir Reuters pada Kamis (1/4).
"Saat dunia terus berputar dan hidup terus berjalan, saya masih rapuh dan sensitif sebagai manusia. Saya di sini bukan untuk menjadi sempurna. Sempurna itu membosankan. Saya di sini untuk menyampaikan kebaikan," tambah dia.