Jumat 02 Apr 2021 02:56 WIB

Pengembangan Desa Wisata Jadi Prioritas

Pengembangan desa wisata sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.

Red: Agung Sasongko
Pengunjung berjalan di hamparan sawah di Desa Wisata Kemiri, Panti, Jember, Jawa Timur, Rabu (31/3/2021). Desa Wisata Kemiri adalah desa wisata baru di Jember, yang memadukan wisata alam, pelestarian lingkungan, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat desa.
Foto: ANTARA/Seno
Pengunjung berjalan di hamparan sawah di Desa Wisata Kemiri, Panti, Jember, Jawa Timur, Rabu (31/3/2021). Desa Wisata Kemiri adalah desa wisata baru di Jember, yang memadukan wisata alam, pelestarian lingkungan, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat desa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia memprioritaskan pengembangan desa wisata sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat setempat sekaligus untuk menyokong destinasi wisata unggulan.

"Kami sudah mencanangkan bahwa desa wisata akan menjadi program unggulan, jadi mohon izin juga Pak Gubernur, Pak Bupati, kita akan banyak desa wisata," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat berkunjung ke Desa Wisata Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Kamis petang.

Menurut Menparekraf, Desa Wisata Lerep merupakan salah satu dari 55 desa wisata di Kabupaten Semarang yang akan dikembangkan Kemenparekraf.

Desa-desa wisata tersebut, lanjut dia, akan menyokong destinasi wisata unggulan di Provinsi Jawa Tengah seperti Objek Wisata Candi Borobudur, Taman Nasional Gunung Merapi, dan Kawasan Dataran Tinggi Dieng.