Jumat 02 Apr 2021 04:10 WIB

Baskom Abad ke-12 Dunia Islam Terjual Rp 62 Miliar

Lelang peninggalan dunia Islam berlangsung di London Inggris

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Nashih Nashrullah
Baskom peninggalan dunia Islam abad ke-12 dijual seharga Rp 16 miliar.
Foto: thenational
Baskom peninggalan dunia Islam abad ke-12 dijual seharga Rp 16 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Baskom zodiak abad ke-12 yang menakjubkan terjual seharga  3,1 poundsterling juta atau senilai Rp 62,2 miliar dalam lelang barang langka berharga Asia di Sotheby's yang ada di London, Inggris. 

Baskom bergigi bertahtakan perak, dihiasi dengan desain astrologi yang rumit, diberi perkiraan nilai sebesar 1 juta-1,5 juta poundsterling sebelum akhirnya terjual.

Baca Juga

Perang penawaran yang berlarut-larut antara empat calon pembeli membuat harganya melonjak hingga lebih dari tiga kali lipat dari angka perkiraan awal tersebut. 

Objek langka d'art dibuat dalam bentuk matahari dan menampilkan tanda-tanda zodiak, simbol matahari, planet, kepala binatang, dan skrip kaligrafi.  Pakar seni mengatakan itu dibuat untuk melambangkan alam semesta dan memanfaatkan energinya. 

Baskom tersebut belum pernah ditampilkan di depan umum karena disimpan sebagai koleksi pribadi keluarga selama beberapa dekade. Itu merupakan bagian dari lelang "Seni Dunia Islam & India" yang lebih luas, yang merayakan artefak dan lukisan bersejarah dari Asia dari 10 abad silam. 

Item yang dilelang di antaranya astrolab abad ke-14 yang dijual seharga 741 ribu poundsterling.  Itu adalah satu-satunya versi yang diketahui yang dibuat seniman Muslim di kota yang diperintah orang Kristen, Tudela di Spanyol. Ada pula sebuah tempat tinta perunggu Khurasan bertatahkan perak dari abad ke-11 dibeli seharga 277 ribu poundsterling.

Memimpin lukisan dalam penjualan tersebut, potret penguasa Ottoman abad ke-17 Suleyman the Magnificent yang baru ditemukan terjual lebih dari empat kali lipat dari harga perkiraannya untuk dijual, yakni seharga  438 ribu poundsterling. Kemudian sebuah potret Mihrimah Sultan, putri Suleyman, dilukis di Italia abad ke-17, harganya 75.600 poundsterling, terjual hampir sembilan kali lipat dari harga perkiraannya.

Sotheby mengatakan, penjualan tersebut melanjutkan minat yang kuat pada barang-barang dari dunia Islam.  Pada 2020, ia menjual karpet Mamluk abad ke-15 hingga 16 seharga 1,9 juta poundsterling, satu set permata Mughal dan termos emas berenamel seharga 983 ribu poundsterling dan termos kaca berlapis emas pertengahan abad ke-13 seharga 837.800 poundsterling.

Rumah lelang mengatakan penjualan tersebut melebihi ekspektasi, meraup 9,5 juta poundsterling.

Sumber: thenationalnews 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement