Jumat 02 Apr 2021 10:07 WIB

Kang Emil: Optimalkan Siskamling Lawan Terorisme

Pihaknya menyayangkan atas terjadinya peristiwa terorisme yang terjadi

Red: A.Syalaby Ichsan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Fiki Satari (kiri), Kepala Perwakilan BI Jawa Barat Herwanto (kedua kanan) serta Kepala Dinas KUK Kusmana Hartadji (kanan) tampil pada acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (1/3). Acara tersebut membahas Pekan Kerajinan dan Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) yang akan digelar 2-4 Aril 2021. Penyelenggaraan KKJ ini merupakan bentuk sinergi dari BI di Jawa Barat dengan pihak Pemprov dan stakeholders yang ada di Jawa Barat dalam rangka mengembangkan UMKM.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Fiki Satari (kiri), Kepala Perwakilan BI Jawa Barat Herwanto (kedua kanan) serta Kepala Dinas KUK Kusmana Hartadji (kanan) tampil pada acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (1/3). Acara tersebut membahas Pekan Kerajinan dan Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) yang akan digelar 2-4 Aril 2021. Penyelenggaraan KKJ ini merupakan bentuk sinergi dari BI di Jawa Barat dengan pihak Pemprov dan stakeholders yang ada di Jawa Barat dalam rangka mengembangkan UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil mengajak seluruh warga Jabar untuk melawan benih-benih terorisme di lingkungan tempat tinggaldan menjalin komunikasi antarpihak.

"Ada yang namanya Sapa Warga. Di tingkat RW ada Siskamling. Itu harus ditingkatkan dan diperkuat. Kalau ada sahabat atau kawan kita yang terduga perilakunya melenceng dari norma, mari kita rangkul dengan silih asah silih asih saluh asuh," kata Kang Emil, di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Kamis (1/4).

Orang nomor satu di Provinsi Jabar ini menyatakan pihaknya sangat menyayangkan atas terjadinya peristiwa terorisme yang terjadi di Makassar dan di Mabes Polri.

"Tentu kita mengutuk keras terorisme ini dan tetap menjadi tantangan kita untuk selalu waspada," kata Kang Emil.