Jumat 02 Apr 2021 16:34 WIB

Polri Ajak Pemuda Muhammadiyah Bangun Ketahanan Nasional 

Rongrongan pihak-pihak yang ingin merusak Pancasila tak terhindarkan.

Rep: Ali Mansur / Red: Agus Yulianto
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berbincang dengan Uskup Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu (kanan) saat meninjau pengamanan Gereja Katedral Hati Tersuci Maria di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (1/4/2021). Kunjungan kerja Kapolri tersebut dalam rangka meninjau pelaksanaan pengamanan ibadah Paskah di daerah mayoritas umat kristiani, paska aksi teror yang terjadi di Makassar beberapa waktu lalu.
Foto: Antara/Adwit B Pramono
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berbincang dengan Uskup Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu (kanan) saat meninjau pengamanan Gereja Katedral Hati Tersuci Maria di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (1/4/2021). Kunjungan kerja Kapolri tersebut dalam rangka meninjau pelaksanaan pengamanan ibadah Paskah di daerah mayoritas umat kristiani, paska aksi teror yang terjadi di Makassar beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Saat kunjungan kerja ke Sulawesi Utara (Sulut), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyempatkan hadir dalam acara Tanwir 1 Literasi Kebangsaan Pemuda Muhammadiyah. Dalam sambutanya, Sigit menyatakan, rongrongan pihak-pihak yang ingin merusak Pancasila tak terhindarkan. 

Karena itu, dia megajak, Pemuda Muhammadiyah untuk mengambil peran dalam membangun ketahanan nasional. “Peran Pemuda Muhammadiyah dalam membangun ketahanan nasional. Menengok sejarah kemerdekaan RI bahwa Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah telah ikut dalam perjuangan merebut kemerdekaan dari penjajah,” kata Sigit dalam keterangan tertulis, Jumat (2/4). 

Kapolri juga mengatakan, kebijakan politik Pemerintah tentunya akan mempengaruhi sikap negara lain terhadap Indonesia. Dia menekankan, lingkungan strategis dan ketahanan nasional harus mengikuti perkembangan situasi global, regional dan nasional. “Kebijakan politik yang diambil oleh pemerintah akan mempengaruhi sikap negara lain terhadap Indonesia,” tandasnya.

Disamping itu, Kapolri juga mengingatkan, sekaligus mengajak Pemuda Muhammadiyah turut membantu upaya penanggulangan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah salah satunya dengan program vaksinasi nasional sekaligus, turut menggaungkan pendisiplinan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M. 

Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang diwakili oleh Pangkogabwilhan 2 Marsdya Imran Baidirus mengharapkan, dukungan penuh program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah. "Indonesia sebagai negara kepulauan yang kerap dihantui oleh bencana alam juga satu hal yang harus diperhatikan seluruh pihak," kata Imran. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement