Jumat 02 Apr 2021 17:26 WIB

Produsen Tahu-Tempe Ajukan Impor Kedelai Mandiri

rencana importasi kedelai telah disepakati oleh seluruh perwakilan anggota Gakoptindo

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja membuat tempe di sentra perajin tempe Sanan, Malang, Jawa Timur, Senin (4/1/2021).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pekerja membuat tempe di sentra perajin tempe Sanan, Malang, Jawa Timur, Senin (4/1/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Produsen tahu dan tempe di Indonesia yang tergabung dalam Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) bakal mengajukan importasi mandiri komoditas kedelai kepada pemerintah, sebagian respons atas masih tingginya harga komoditi ini di Indonesia.

Menurut Ketua Umum Gakoptindo Aip Syarifuddin, rencana importasi kedelai telah disepakati oleh seluruh perwakilan anggota pada Rapat Anggota Tahunan Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indoensia ke-XI tahun 2020 di Bandung. Rencana itu menjadi salah satu agenda organisasi.

Baca Juga

"Setelah ini, kami baru akan ajukan kepada pemerintah. Nanti akan kami bicarakan terkait kuota dan lainnya dengan pemerintah," ujar Aip di Hotel El Royal, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jumat (2/4).

Aip mengatakan, berdasarkan hasil komunikasi dengan beberapa kementerian terkait, pihaknya sekarang sudah mendapat lampu hijau. Rencana ini juga, pernah dikomunikasikan secara langsung kepada presiden Joko Widodo.