Jumat 02 Apr 2021 18:49 WIB

Kapolri Apresiasi Dakwah Kolaboratif Pemuda Muhammadiyah

Dakwah kolaboratif harus diwujudkan dalam interaksi sosial ke tengah masyarakat.

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto, dan Pangkogabwilhan 2 Marsdya Imran Baidirus di lokasi Tanwir 1 Pemuda Muhammadiyah, Jumat (2/4)
Foto: Muhammad Fakhruddin
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto, dan Pangkogabwilhan 2 Marsdya Imran Baidirus di lokasi Tanwir 1 Pemuda Muhammadiyah, Jumat (2/4)

REPUBLIKA.CO.ID,MANADO -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyempatkan hadir dalam acara Literasi Kebangsaan pada Tanwir 1 Pemuda Muhammadiyah. Dalam sambutannya, Sigit mengapresiasi dakwah kolaboratif Pemuda Muhammadiyah.

Sigit mangaku sangat sulit meninggalkan Jakarta dalam situasi seperti saat ini. Namun Sigit menganggap penting untuk berangkat ke Manado, apalagi Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto memilih lokasi Tanwir di Sulawesi Utara karena ingin menunjukkan bahwa Pemuda Muhammadiyah sangat menghargai pluralisme. "Salut dan apresiasi, Pemuda Muhammadiyah memilih suatu wilayah di mana Sulawesi Utara ini terutama Manado ini 70 persen non-muslim," kata Sigit, Jumat (2/4). 

Pada kesempatan itu, Sigit mengajak Pemuda Muhammadiyah untuk mengambil peran dalam membangun ketahanan nasional di tengah rongrongan pihak-pihak yang ingin merusak NKRI dan Pancasila.

“Peran Pemuda Muhammadiyah dalam membangun ketahanan nasional. Menengok sejarah kemerdekaan RI bahwa Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah telah ikut dalam perjuangan merebut kemerdekaan dari penjajah,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan tertulis, Jumat (2/4). 

Lebih lanjut, Sigit juga mengatakan, kebijakan politik Pemerintah tentunya akan mempengaruhi sikap negara lain terhadap Indonesia. Ia menekankan lingkungan strategis dan ketahanan nasional harus mengikuti perkembangan situasi global, regional dan nasional. “Kebijakan politik yang diambil oleh pemerintah akan mempengaruhi sikap negara lain terhadap Indonesia,” kata Kapolri.

Disamping itu, Kapolri juga mengingatkan sekaligus mengajak Pemuda Muhammadiyah turut membantu upaya penanggulangan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah salah satunya dengan program vaksinasi nasional sekaligus, turut menggaungkan pendisiplinan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M. 

Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang diwakili oleh Pangkogabwilhan 2 Marsdya Imran Baidirus mengharapkan, dukungan penuh program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah. "Indonesia sebagai negara kepulauan yang kerap dihantui oleh bencana alam juga satu hal yang harus diperhatikan seluruh pihak," kata Imran. 

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengatakan Tanwir 1 PP Pemuda Muhammadiyah di Manado, Sulawesi Utara ini memberikan kesempatan Pemuda Muhammadiyah dalam melakukan dakwah kolabirasi untuk kemajuan bersama.

Menurut Cak Nanto, sapaan akrab Sunanto, dakwah kolaboratif tidak hanya dilakukan di ruang-ruang seminar tapi harus diwujudkan dalam interaksi sosial dengan terjun langsung ke tengah masyarakat Sulawesi Utara, khususnya Manado. "Relasi dan kerukunan yang selama ini terbangun menjadi contoh bagi Pemuda Muhammadiyah ke depan dan menjadi tonggak untuk memajukan bangsa ini," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement